Jelang Iduladha, Menko PMK: Kita Harus Berburu Vaksin

- 25 Juni 2022, 18:26 WIB
Saat jelang Iduladha 1443 Hijriyah seperti sekarang, hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin banyak. Sehingga vaksin makin dibutuhkan.
Saat jelang Iduladha 1443 Hijriyah seperti sekarang, hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin banyak. Sehingga vaksin makin dibutuhkan. /Instagram/@muhadjir_effendy/

WARTA SAMBAS - Saat jelang Iduladha 1443 Hijriyah seperti sekarang, hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin banyak. Sehingga vaksin makin dibutuhkan.

Pemerintah terus berupaya mendatangkan vaksin ternak untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran PMK jelang Iduladha tahun ini.

Pasalnya hingga sekitar 20 hari jelang Iduladha, penyebaran PMK sudah mencakup 19 provinsi di Indonesia. Distribusi vaksin pun harus dipercepat.

"Kita harus berburu vaksin, karena kita tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mencegah penyebarannya," kata Muhadjir Effendy, Menko PMK, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 25 Juni 2022.

Baca Juga: Cara Kurban saat Iduladha dengan Modal Pas-pasan, Simak Penjelasan Syekh Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi

Muhadjir mengungkapkan, saat ini pemerintah telah mempersiapkan pengadaan 3 juta dosis vaksin PMK darurat.

Pengadaan tahap pertama vaksin darurat 800 ribu dosis. Tahap selanjutnya 2,2 juta dosis.

Sebagian vaksin tahap pertama 10 Ribu dodsis sudah tiba di Indonesia pada Minggu 12 Juni 2022 lalu.

Vaksin tersebut sudah diberikan ke sapi-sapi di dua peternakan rakyat, di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Selasa 14 Juni 2022.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x