Jelang Iduladha, Menko PMK: Kita Harus Berburu Vaksin

- 25 Juni 2022, 18:26 WIB
Saat jelang Iduladha 1443 Hijriyah seperti sekarang, hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin banyak. Sehingga vaksin makin dibutuhkan.
Saat jelang Iduladha 1443 Hijriyah seperti sekarang, hewan ternak yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) semakin banyak. Sehingga vaksin makin dibutuhkan. /Instagram/@muhadjir_effendy/

Baca Juga: 9 Keutamaan Kurban saat Iduladha, dari Meneladani Nabi dan Rasul sampai Mendapat Saksi Melimpah di Hari Kiamat

Pengirimah sisa vaksin tahap pertama pada Kamis 16 Juni 2022 melalui Bandara Inernasional Soekarno-Hatta.

Muhadjir minta, pengadaan dan distribusi vaksin untuk hewan ternak semakin dipercepat.

Pendistribusiannya Ddengan mengutamakan daerah prioritas atau daerah yang wabah PMK-nya cukup parah.

Seperti diketahui, berdasarkan data Kemenko PMK, per  18 Juni 2022 wabah PMK sudah menyebar di 19 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: PMK Mengancam Kalbar, Affandie: Disbunak Harus Tetap Sensitif

Berdasarkan data tersebut,183.280 hewan ternak yang terinfeksi PMK. Sementara populasi sapi di Indonesia saat ini sekitar 18 juta ekor.

"Maka untuk mengejar herd immunity paling tidak 70 persen sapi dari total populasi harus sudah divaksin," kata Muhadjir.

Ia juga mendorong pendataan peternak yang merugi akibat penyebaran PMK untuk pemberian kompensasi, bak berupa Bantuan Sosial (Bansos) maupun lainnya.

"Guna mencegah peningkatan angka kemiskinan ekstrem akibat PMK," kata Muhadjir.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah