Jokowi Minta Doa Ulama Supaya Pandemi Covid-19 Berakhir, Rocky Gerung Malah Singgung Kebijakan Dungu

28 Juli 2021, 21:58 WIB
Rocky Gerung dan Jokowi /

WARTA SAMBAS - Rocky Gerung, Pengamat Politik yang juga Pakar Filsafat, seperti tidak kehabisan akal untuk mengkritik Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).

Termasuk ketika Jokowi meminta doa ulama supaya pandemi Covid-19 di Indonesia segera berakhir. Rocky Gerung juga bereaksi, bahkan lebih keras dari biasanya.

Selain mengomentari proses Jokowi minta doa para ulama, Rocky Gerung juga menilai upaya itu tidak akan berdampak pada kebijakan dungu terkait Covid-19.

Seperti diketahui, ketika menghadiri Milad ke-46 Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Senin 26 Juli 2021, Jokowi meminta bantuan doa dari para ulama.

"Saya meyakini dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, kita akan mampu melewati ujian yang sedang kita alami saat ini," kata Jokowi seperti dikutip WARTA SAMBAS dari kanal YouTube Official TV, Rabu 28 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Nggak Ketemu Oseltamifir dan Fapiviravir, Ternyata Obat Antivirus Ini Baru Beredar Agustus 2021

Dari pernyataan Jokowi tersebut, Rocky Gerung menilai, minta bantuan doa itu disampaikan tidak secara gamblang.

“Ini Pak Jokowi itu kayak orang malu-malu, mau minta tolong, tapi tanggung. Jadi muter, melipir,” kata Rocky Gerung seperti dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Padahal, kata Rocky, tanpa diminta pun, semua orang sudah berdoa agar pandemi Covid-19 di Indonesia, bahkan dunia ini segera berlalu.

"Doa itu adalah masalah pribadi orang yang meminta keselamatan, ketenangan batin pada Tuhan Yang Maha Esa," ucap Rocky.

Tetapi, lanjut dia, doa tersebut tidak ada hubungannya dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah saat terkait pandemi Covid-19.

"Ini nggak ada hubungannya dengan kebijakan yang dungu. Doa itu tidak akan mengubah kebijakan yang dungu,” kata Rocky. 

Menurut Rocky, doa akan efektif bila sejalan dengan upaya penyelesaian yang dilakukan pemerintah melalui kebijakan yang tepat.

“Tetapi yang terjadi, nggak ada upaya menyelesaikan,” ucap Rocky terkait kebijakan pemerintah selama ini dalam menghadapi Covid-19.

Jadi, lanjut Rocky, tidak ada gunanya Presiden menyampaikan berbagai imbauan kepada semua alemen masyarakat kalau kebijakannya tidak diperbaiki.

“Berdoalah di Istana, supaya ada semacam pencerahan untuk mengubah kebijakan tuh,” kata Rocky.

Selama ini, menurut Rocky, ulama dan masyarakat telah berdoa agar pemerintah menggunakan Undang-Undang Karantina ketika menghadapi pandemi Covid-19.

“Nah Presiden nggak mau ikutin doa itu. Akibatnya ya Covidnya ngamuk lagi,” tutup Rocky.***

Editor: Mordiadi

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official YouTube Official TV

Tags

Terkini

Terpopuler