Banjir Bogor Rendam 112 Rumah, 970 Warga Mengungsi

20 Oktober 2021, 22:39 WIB
Warga berjalan di antara puing-puing dari sisa banjir Bogor yang merendam 112 rumah warga. /PMJ News/

WARTA SAMBAS - Bencana banjir Bogor pada Selasa 19 Oktober 2021 kemarin merendam 112 rumah warga di 4 kecamatan, yakni Cibinong, Citeureup, Sukaraja dan Bojonggede.

Ketinggian air saat banjir Bogor ini berkisar 20 sampai 40 sentimeter. Diperparah lagi dengan banyaknya pohon tumbang akibat angin kencang.

Hingga kini tercatat 234 Kepala Keluarga (KK) yang meliputi 970 warga mengungsi akibat banjir Bogor yang tesebar di 13 titik tersebut.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, banjir Bogor ini disebabkan tanggul Kali Kemuning jebol.

Baca Juga: Banjir Bandang Hari Ini Mulai Pukul 07.00 WIB, BMKG: Berpotensi Melanda 18 Provinsi di Indonesia

Wilayah yang paling terdampak banjir Bogor ini, ungkap Aris, di antaranya Perumahan Ambar Waringin Jaya, Kecamatan Bojonggede.

Selain itu, Desa Puspanegara di Kecamatan Citeureup dan Desa Cileberut Barat di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Kondisi terkini, ungkap Aris, banjir sudah surut dan warga yang mengungsi pun bisa kembali beraktivitas.

Namun, tambah dia, dari penelusuran pascabanjir ditemukan rumah dan Ruko yang tertimpa pohon tumbang.

Baca Juga: Banjir di Banten Makan Korban, Warga Rangkasbitung Tewas Terseret Arus

"Dari semua bencana, ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka," kata Aris.

Seperti diketahui, banjir mulai melanda Bogor saat hujan deras mengguyur pada Selasa 19 Oktober 2021 kemarin.

Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan longsor, banjir lintasan, pohon tumbang, atap rumah rusak hingga ambruk melanda 3 kecamatan di Bogor.

Selain, juga ada fasilitas umum yang ikut terdampak yaitu, satu jalan setapak warga dan kabel listrik milik PLN.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler