WARTA SAMBAS - Bencana banjir Kalbar makin parah, hujan terus turun, ketinggian air terus meningkat, durasinya pun berlangsung lebih lama dari sebelumnya.
Akibatnya, masyarakat yang menjadi korban banjir Kalbar terus bertambah dan memerlukan uluran tangan atau bantuan dari berbagai pihak.
Olehkarenanya, semua pihak harus bekerjasama menangani para korban banjir Kalbar, seperti di Kabupaten Sintang, Sanggau, Melawi, Sekadau dan Kapuas Hulu.
"Dalam kondisi ini kita jangan cuma sibuk saling menyalahkan," kata Prabasa Anantatur, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, kepada wartawan, Rabu 10 November 2021.
Baca Juga: Perusahaan Tolak Bantu Korban Banjir Kalbar, Fransiskus Ason Prakarsai Bentuk Pansus Pengelolaan CSR
Masak rakyat sedang kesusahan, para pihak atau pemangku kepentingan malah saling menyalahkan terkait bencana banjir Kalbar ini.
"Kita melihat, Pemerintah Provinsi Kalbar sudah serius menangani dampak banjir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah juga sudah bekerja," kata Prabasa.
Ia mengungkapkan, Gubernur Kalbar Sutarmidji sudah meninjau langsung dan menyalurkan bantuan-bantuan kepada korban banjir Kalbar.
DPRD selaku yang mengawasi juga sudah menjalankan tugasnya sesuai aturan terkait penanganan bencana banjir Kalbar.
Baca Juga: Peduli Korban Banjir Kalbar, Journalist FC dan Siwo PWI Kalbar Sumbang 65 Karung Beras
Kalaupun ada kekurangan-kekurangan terkait upaya untuk menolong korban banjir Kalbar, hendaknya disampaikan dan berikan usulan-usulan.
"Kalau ada usulan yang menurut pandangan kita yang terbaik untuk menolong masyarakat, sampaikan ke Eksekutif," saran Prabasa.
Kalau memang ada korban banjir Kalbar di suatu wilayah yang belum tersentuh bantuan, sampaikan masukan ke Eksekutif baik di Provinsi maupun Kabupaten.
Dalam keadaan sulit yang dialami masyarakat ini, kata Prabasa, semua pihak diminta bekerjasama, baik itu Pemerintah Provinsi, Kabupaten maupun Desa.***