WARTA SAMBAS - Bencana gempa bumi magnitudo 6,1 di Talaud Sulawesi Utara pada Sabtu 22 Januari 2022 menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Setidaknya 8 unit rumah warga rusak akibat diguncang gempa bumi magnitudo 6,1 di Talaud.
Selain itu, dinding Gereja Pangeran Kabaruan retak dan kaca depannya pecah akibat gempa bumi magnitudo 6,1 di Talaud.
"Keretakan pada bagian dinding Gereja (rusak ringan) dan kaca depan pecah," kata Lydia S Tumalang, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Talaud, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 23 Januari 2022.
Baca Juga: Korban Gempa Bumi Banten dapat Jaminan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Sekarang dalam Pendataan
Lydia mengungkapkan, di Kecamatan Kabaruan 2 unit rumah warga rusak ringan di bagian daur, dindingnya roboh.
Rumah yang terdampak gempa bumi ini mili keluarga Bawues - Manaida di Desa Pannulan dan Sumaa-Amisi di Desa Pangeran.
Sementara itu, di Kecamatan Damau 5 unit rumah warga rusak di bagian dinding yang roboh, berikut rinciannya:
1. Rumah keluarga Mamangge-Tatambu di Desa Taduwale
2. Rumah keluarga Balaira - Hako di Desa Taduwale
3. Rumah keluarga Tuage-Biasa di Desa Taduwale
4. Rumah keluarga Mendingan - Ansiga di Desa Damau, dan
5. Rumah keluarga Pongo-Bagunda di Desa Damau.
Baca Juga: Dampak Gempa Bumi Banten: Gedung Sekolah dan Puskesmas Rusak, Rumah Warga Hancur
"Di Kelurahan Lirung 1, Kecamatan Lirung, dinding dapur rumah milik keluarga Maariwuth-Maarisit roboh," tambah Lydia.
Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa bumi magnitudo 6,1 di Talaud ini.***