WARTA SAMBAS - Seekor Macan Kumbang Gunung Semeru terekam Kamera Pengintai Sistem Peringatan Dini (CCTV EWS).
Macan Kumbang Gunung Semeru itu berkeliaran di aliran lahar di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kuat dugaan Macan Kumbang Gunung Semeru itu kelaparan sehingga berkeliaran di pemukiman yang sudah ditinggal mengungsi warganya sejak 4 Desember 2021 lalu.
Kepastian hewan yang terekam CCTV EWS itu Macan Kumbang disampaikan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Syarif Hidayat.
Hal itu didasarkannya pada warna tubuhnya yang hitam, cara berjalan dan ekornya memiliki ciri-ciri macan kumbang.
Dilansir MalangTerkini.com dalam artikel berjudul "Seekor Macan Kumbang Terpantau oleh CCTV EWS Gunung Semeru Diduga Kelaparan", dalam rekaman CCTV itu nampak jelas hewan berukuran melebihi seekor kucing.
Seluruh tubuhnya hitam pekat. Berjalan dengan bagian punggung lebih tinggi dibandingkan kepalanya, ini salah satu ciri-ciri Macan Kumbang.
Indikasi lainnya adalah ekor dari satwa tersebut relatif lebih panjang dan menghadap ke atas.
Para petugas menyebut bahwa salah satu hewan endemik ini umurnya sekitar 3-5 tahun dengan tinggi badan 20 sentimeter.
Baca Juga: Penendang Sesajen Gunung Semeru Jadi Tersangka, Polisi: Pasal Penistaan Agama
Kemungkinan, Macan Kumbang yang belum diketahui jenis kelaminnya ini muncul karena kelaparan akibat habitatnya rusak akibat awan panas guguran Gunung Semeru.
Hingga kini petugas masih memastikan keberadaan terkini Macan Kumbang tersebut dengan memasang kamera trap di sekitar lokasi.
Warga di kawasan tersebut juga dihimbau untuk lebih berhati-hati. Sebaiknya tidak melintas di kawasan yang dilintasi Macan Kumbang tersebut terutama pada malam hari. (Ratna Dwi Mayasari/MalangTerkini.com)