Pernah Pimpin OTT Bupati Nganjuk Malah Tak Lolos TWK, ICW : Penyelidik dan Penyidik KPK Telah Melampaui Itu

- 10 Mei 2021, 15:35 WIB
Seorang pria melintas di depan ruangan yang disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk, Jawa Timur, pada Senin, 10 Mei 2021.
Seorang pria melintas di depan ruangan yang disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nganjuk, Jawa Timur, pada Senin, 10 Mei 2021. /ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani.

 

WARTA SAMBAS - Tidak lolosnya salah satu pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memunculkan pertanyaan besar bagi khalayak termasuk Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhan. Terlebih ia yang memimpin Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. 

"OTT Nganjuk ini dipimpin oleh seseorang yang namanya tercantum di antara 75 pegawai KPK,” katanya melansir dari bekasi.pikiran-rakyat.com dalam artikel OTT Bupati Nganjuk Dikabarkan Dipimpin Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK, ICW: Konyol! bersumber dari Antara. 

Baca Juga: Pria Kanada Ini Bakal Buka Kelas Yoga Orgasme di Bali, Kepala Kanwil Kemenkumham: Kami Lakukan Pendeportasian

 

Kurnia lantas heran dengan hal ini, pasalnya, pegawai KPK yang memimpin OTT tersebut justru dinilai tidak memiliki wawasan kebangsaan.

“Konyolnya, orang ini malah disebutkan tidak memiliki wawasan kebangsaan karena gagal melewati TWK,” kata Kurnia

Ia lantas mempertanyakan maksud dari TWK yang dilaksanakan oleh KPK sebagai tes alih fungsi menjadi ASN.

“Jika TWK dianggap sebagai tes untuk menguji rasa cinta terhadap tanah air, bukankah selama ini yang dilakukan penyelidik dan penyidik KPK telah melampaui itu?” katanya melanjutnya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x