Menag Yaqut Cholil Tak Bisa Bahasa Arab?, Netizen: Bisanya Cuma Geser Hari Libur Maulid Nabi

- 23 November 2021, 19:32 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud bahas penanganan Covid-19 hingga persiapan Jamaah Umroh
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud bahas penanganan Covid-19 hingga persiapan Jamaah Umroh /Tanggapan layar Web Kementerian Agama

“Ya kalau saya sih biar saja dibilang antiagama, saya ini anak kiai, cucu kiai, hidup di pesantren, masa saya dibilang antiagama, kan nggak juga,” ucap Yaqut Cholil saat itu.

Ia mengaku santai saja dengan pandangan yang menyebutnya sebagai antiagama tersebut, lantaran SKB 3 Menteri ini untuk generasi muda ke depannya.

“Untuk anak-anak kita ke depan, ini sangat berguna. Apalagi untuk menjaga Indonesia, yang kita tahu beragam,” ujar Yaqut Cholil.

Hidup dalam masyarakat yang penuh keberagaman, kata Yaqut Cholil, tidak boleh ada paksaan terkait penggunaan atribut kekhususan keagamaan.

Baca Juga: Begini Kalimat Ucapan Selamat Natal dari Menag Yaqut Cholil

“Kita enggak boleh paksakan, orang bebas saja kalau mau pakai hijab, mau enggak, ya terserah saja. Itu urusan personal dia, saya kira, dan negara, apalagi sekolah, tidak boleh memaksakan ini. Kita hargai saja,” kata Yaqut Cholil.

Urusan penggunaan atribut kekhususan keagamaan, tegas Yaqut Cholil, merupakan permasalahan pribadi setiap individu.

Oranglain, menurut Yaqut Cholil, tidak perlu mengurusi urusan seorang individu dengan Tuhannya, karena semua orang memiliki urusannya masing-masing dengan Tuhan.

“Ngapain kita ngurusin urusan dia? Urusan kita sama Tuhan saja belum tentu beres, begitu loh,” ucap Yaqut Cholil.

Baca Juga: Abaikan Keinginan Wapres Ma’ruf Amin, Menag Yaqut Cholil Pastikan Tidak Ada Dispensasi Mudik Khusus Santri

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x