Melihat perilaku seperti itu, Yaqut Cholil mengaku sering merasa geram karena urusan individu dengan Tuhannya adalah urusan personal.
“Kadang-kadang, saya tuh kalau ngeliat orang-orang begitu itu, pingin jitak aja sebenernya. Itu kayak Surga udah dikapling aja gitu loh, kita ini enggak boleh masuk Surga kalau tidak ikut mereka,” ujar Yaqut Cholil.
Seperti diketahui, SKB 3 Menteri tentang seragam sekolah dan atribut kekhususan agama yang ditandatangai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, dan Menag Yaqut Cholil Qoumas, diterbitkan pada Rabu 3 Februari 2021.
SKB tersebut diterbitkan sebagai tanggapan adanya isu yang menyebutkan siswi nonmuslin dipaksa mengenakan jilbab di salah satu sekolah negeri. Walaupun hal tersebut telah dibantah Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.***(Tining Syamsuriah/SeputarTangsel.com)