Network
WARTA SAMBAS - Bus Pariwisata masuk jurang sedalam 10 meter di kawasan Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Laporan sementara menyebutkan, 3 orang tewas dan puluhan penumpang luka berat dalam insiden Bus Pariwisata masuk jurang tersebut.
Para korban Bus Pariwisata masuk jurang ini diketahui merupakan penumpang dari rombongan SD Negeri Sayang, Jatinangor, Sumedang, Jabar.
"Sopir diduga mengantuk, membanting setir dan masuk aliran sungai," kata AKBP Aszhari Kurniawan, Kapolres Tasikmalaya Kota, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Minggu 26 Juni 2022.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Pariwisata Bali, Hantam 12 Kendaraan
Sopir mengantuk diduga menjadi penyebab kecelakaan ini, mengingat waktu kejadian sekitar pukul 01.00 WIB dini hari pada Sabtu 25 Juni 2022 kemarin.
Proses evakuasi korban Bus Pariwisata yang mengangkut murid SD Negeri Sayang tersebut sempat terkendala kondisi aliran sungai yang cukup deras.
Sementara Plt Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Soni Alamsyah mengungkapkan, Bus Pariwisata nahas tersebut dikemudikan Dedi Kurnia Ilahi.
Baca Juga: Kecelakaan Maut, Bus Pariwisata Masuk Jurang di Sumedang Tewaskan 27 Penumpang
Bus Pariwisata City Trans Utama yang membawa rombongan SD Negeri Sayang ini melaju dari Jatinganor menuju Pangandaran.
Saat berhasil dievakuasi, sopir mengaku kalau dirinya mengantuk. Begitu tersadar, langsung membanting setir hingga masuk jurang di pinggir jalan.
Tidak beberapa lama setelah insiden tersebut, petugas datang untuk mengevakuasi sopir dan penumpang dari lokasi ke Puskesmas terdekat.***
