WARTA SAMBAS - Jumlah perawat di Kabupaten Sambas, Provinsi Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tidak sebanding dengan jumlah penduduk.
Saat ini tercatat 1.016 perawat di Kabupaten Sambas. Sedangkan jumlah penduduk mencapai 640 ribu lebih jiwa.
Dengan jumlah tersebut berarti 1 perawat harus menangani 600 orang di Kabupaten Sambas.
"Itu tidak proporsional," kata Satono, Bupati Sambas, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 21 Maret 2022.
Olehkarenanya, kata Satono, dengan jumlah tidak proporsional itu, para perawat di Sambas harus tangguh sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
Satono pun mengapresiasi seluruh perawat yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sambas.
"Sinergisitas dan kekompakan perawat selama pandemi Covid-19 telah memberikan harapan untuk masyarakat agar segera mencapai kekebalan komunal," kata Satono.
Ia pun berharap, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sambas dapat terus mendorong perbaikan kompetensi perawat.
Baca Juga: Arab Saudi Cabut Prokes Covid-19, Kecuali Pakai Masker dalam Ruangan dan Vaksinasi
Satono berharap PPNI Sambas selalu kompak dan bersatu padu. Fokus pada tujuan sebagai organisasi profesi yang mewadahi para perawat.
Bagaimanapun juga, kehadiran para perawat sangat berarti bagi program pembangunan di Sambas ke depannya.***