Pecinta Futsal Wajib Tahu, Berikut Peraturan yang Berlaku Dalam Olahraga Ini

WARTA SAMBAS – Ketika akan bermain olahraga futsal, Anda harus mengetahui peraturan yang akan diterapkan di dalam permainan tersebut, agar tidak melakukan pelanggaran dan kerugian bagi tim.

Olahraga futsal adalah olahraga yang membutuhkan kerja sama tim, untuk mencapai sebuah kemenangan , sebuah tim harus memiliki kekompakan dan mengerti aturan bermain.

Berikut beberapa aturan yang berlaku dalam olahraga futsal :

Baca Juga: Southampton vs Wolves: Pedro Neto Balikkan Keadaan

1. Standar Ukuran dan Luas Lapangan Futsal

Lapangan Futsal dalam setiap ajang kompetisi harus dibuat dengan kayu atau bahan buatan yang rata.

Bahan yang digunakan tidak boleh menggunakan bahan yang membahayakan seperti beton, adapun ukuran lapangan futsal secara umum adalah sebagai berikut.

1.  Standart untuk ukuran lapangan futsal: panjang 25–43 m x lebar 15–25 m.
2.  Ketentuan batas garis lapangan, lebar garis 8 cm, yakni garis sentuh di sisi dan garis gawang di ujung-ujung, serta garis melintang ditengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan.
3. Ukuran daerah penalti berbentuk busur dengan ukuran 6 m dari masing-masing tiang gawang.
4. Titik penalti berukuran 6 m dari titik garis tengah gawang.
5. Untuk titik penalti kedua, berukuran 10 m dari titik tengah garis gawang.
6. daerah pergantian berukuran 5 m, artinya 5 m dari garis tengah lapangan, pada sisi tribun dari pelemparan.
7. Untuk gawang berukuran: tinggi 2 m x lebar 3 m.
8. Daerah permukaan pelemparan harus halus, rata, dan tidak abrasive.

2. Standar Ukuran Bola Futsal

Berikut ketentuan atau standar ukuran bola Futsal secara umum:

1. Ukuran bola: 4.
2. Keliling bola: 62–64 cm.
3. Berat bola: 0,4 – 0,44 kg.
4. Lambungan berukuran 55–65 cm pada pantulan pertama.
5. Bahan pembuatan bola: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

3. Jumlah Pemain Futsal

Untuk pemain sepak bola Futsal juga ada aturan khusus dalam jumlah pemain yang membedakannya dengan sepak bola lainnya, berikut ini standart jumlah pemain futsal:

1. Maksimal jumlah pemain Futsal adalah 5 orang untuk memulai pertandingan dan salah satunya penjaga gawang.
2. Minimal jumlah pemain dalam pertandingan Futsal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
3. Untuk pemain cadangan maksimal berjumlah 7.
4. Wasit berjumlah 2.
5. Tidak ada hakim garis.
6. Maksimal atau batas jumlah pergantian pemain tidak terbatas.
7. Proses pergantian pemain berlaku untuk seluruh pemain kecuali kiper atau penjaga gawang yang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika permainan bola sudah dihentikan dan dengan persetujuan wasit.
8. Wasit dalam memimpin pertandingan tidak boleh menginjak arena lapangan, hanya boleh di luar garis lapangan saja, kecuali jika ada pelanggaran-pelanggaran yang mengharuskan memasuki lapangan.

4. Lama Permainan Futsal

Pertandingan Futsal akan berakhir jika sudah sampai dua babak.

Setiap babak berdurasi 20 menit, dan durasi dari salah satu babak bisa ditambah untuk menentukan pemenang jika terjadi “seri”.

Setiap tim diizinkan untuk meminta time-out selama 1 menit dalam sebuah babak pertandingan. Berikut ini beberapa kondisi yang boleh mendapatkan time-out dalam sebuah babak:

1. Durasi normal adalah 2×20 menit.
2. Waktu istirahat adalah 10 menit.
3. Untuk perpanjangan waktu durasinya adalah: 2×10 menit (jika hasil masih imbang setelah 2×20 menit waktu normal)
4. Diadakan adu penalti ( maksimal 3 gol ) jika setelah perpanjangan waktu jumlah gol masih sama atau seri.
5. Time-out: 1 setiap tim disetiap babak; tidak ada dalam waktu tambahan.
6. Waktu dalam pergantian babak maksimal adalah 10 menit

5. Sanksi Disiplin

Sama halnya dengan sepakbola, setiap pelanggaran pemain Futsal dapat dikenakan peringatan dengan kartu berwarna kuning dan merah.

Kartu kuning berarti peringatan dan jika tetap melakukan pelanggaran yang lain dalam pertandingan, maka ditunjukkan kartu merah dan artinya dikeluarkan.

Berikut situasi atau kondisi yang memicu dikeluarkannya kartu kuning, diantaranya:

1. Kondisi dimana pemain memasuki lapangan sebelum dua menit pengusiran sementara.
2. Melakukan pelanggaran permainan secara terus-menerus.
3. Melawan setiap keputusan wasit, baik kata – kata, tindakan dan gerak tubuh wasit.
4.  Melakukan tindakan atau kelakuan yang tidak sportif.
5. Wasit berhak menentukan waktu permainan.
6. Membuat kesulitan dalam berjalannya pertandingan.
7. Memanipulasi permainan atau melakukan tindakan menipu wasit.
8. Meninggalkan arena sebelum pertandingan usai tanpa meminta izin wasit.
9. Berusaha menghalangi tendangan arah bola menggunakan tangan ( selain kiper ).
10. Sedangkan kartu merah ditunjukkan untuk pemain dalam situasi seperti berikut:

Baca Juga: Langgar Kode Etik, Ketua dan Tiga Anggota KPU Provinsi Papua Dipecat

• Melakukan tindakan kekerasan terhadap pemain lain.
• Melakukan gaya permainan yang kasar.
• Melakukan tindakan – tindakan seperti gerakan cabul, kasar dan menyinggung.
• Melakukan pelanggaran yang berpotensi kartu kuning setelah mendapatkan kartu kuning kedua.
• Melakukan pencegahan terhadap gol, jika bukan kiper.
• Meludahi pemain lain dalam pertandingan.
• Berikan sebuah tindakan yang dapat mengancam integritas fisik pemain lain.
• Melakukan pencegahan terhadap terjadinya gol secara ilegal.
• Anggota pemain cadangan melakukan penyerangan ke lapangan untuk atau mengganggu jalannya pertandingan.

Setiap pemain yang mendapatkan kartu merah, baik secara langsung maupun akumulasi kartu kuning, maka dia secara otomatis diusir dari pertandingan kompetisi berikutnya.

Hal yang sama juga berlaku, apabila telah mengumpulkan 3 kartu kuning dalam pertandingan yang berbeda dari kompetisi yang sama.

Semua aturan dan sanksi di atas wajib diketahui para pecinta olahraga futsal.***