WARTA SAMBAS - Telepon seluler (Ponsel) pintar atau smartphone menjadi alat yang tidak bisa terpisahkan dari manusia jaman sekarang. Sampai kelihatan aneh kalau tidak memilikinya.
Kendati teknologinya semakin canggih, penggunaan terhadap ponsel secara berlebihan hingga saat ini masih sangat berbahaya, bukan hanya bagi kantong pengguna, tetapi juga kesehatan tubuh.
Ternyata menggunakan Ponsel terlalu sering dapat meningkatkan risiko kanker otak.
Ponsel yang menjadi alat komunikasi utama saat ini, memancarkan frekuensi radio atau Radio Frequency (RF) yang efek termalnya dapat meningkatkan suhu tubuh pengguna.
Baca Juga: Ini Lima Tips Tingkatkan Penjualan dengan WA Blast
Tingkat radiasi RF yang dipancarkan oleh ponsel dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala atau bahkan tumor otak.
Pada tahun 2011 silam, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan radiasi RF sebagai kemungkinan karsinogenik bagi manusia berdasarkan peningkatan risiko glioma atau sejenis kanker otak.
Menurut Dr. Manjari Tripathi dari Departemen Neurologi All India Institute Medical Science (AIIMS), penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah seperti sakit kepala, gangguan tidur, gangguan memori, hingga penurunan penglihatan.
Baca Juga: Cara Mudah Jangkau Ribuan Pelanggan Sekaligus melalui WhatsApp
"Kami telah melihat sakit kepala, gangguan tidur, gangguan memori, otak berkabut, mudah tersinggung, impulsif, sakit tangan dan leher, penurunan penglihatan sebagai akibat dari penggunaan ponsel yang berlebihan," kata Manjari, seperti dilansir dari Times of India.
Dengan begitu, para ahli mengingatkan agar sebaiknya jangan terlalu berlama-lama dalam menggunakan Ponsel. Apalagi beberapa perangkat di dalamnya memiliki batas waktu pemakaian.***