WARTA SAMBAS – Para peneliti di Siberia telah menemukan sisa-sisa badak berbulu wol remaja yang terperangkap di lapisan es.
Dilaporkan pertama kali oleh Sakha Today, 80 persen tubuhnya masih utuh dengan makanan terakhirnya masih di dalam perut.
Penemuan ini digali dari distrik Abyisky di Republik Sakha pada bulan Agustus. Anak badak berbulu wol itu pertama kali ditemukan seorang penduduk lokal bernama Alexei Savin.
Yang mengejutkan adalah bahwa badak berbulu ini ditemukan di dekat lokasi di mana satu-satunya spesimen bayi badak berbulu bernama Sasha ditemukan pada tahun 2014 lalu.
Baca Juga: Vietnam Laporkan Kasus Pertama Varian Baru Virus Korona
Dilansir Warta Sambas dari India Times, perkiraan ahli paleontology, Albert Protopopov dari Akademi Ilmu Pengetahuan Republik Sakha mengungkapkan, jika bayi badak yang ditemukan itu berusia kira-kira tiga sampai empat tahun.
Dia merasa bahwa badak tersebut kemungkinan akan tenggelam di sungai karena bangkainya ditemukan dalam kondisi terawetkan secara mengesankan.
Protopopov berkata, bagian dari organ dalam yang diawetkan, yang di masa depan akan memungkinkan untuk dipelajari lebih detail bagaimana spesies makan dan hidup."
Baca Juga: China Sebut Ajakan Dialog Damai Taiwan sebagai Trik Murahan yang Menipu Orang