Media lokal di San Diego, California melaporkan bahwa wanita tersebut teridentifikasi bernama Ashli Babbit, seorang veteran Angkatan Udara yang merupakan pendukung kuat Presiden Donald Trump.
Kongres direncanakan untuk mengesahkan suara Electoral College kepada Presiden terpilih Joe Biden. Tapi sesi itu terganggu oleh kekerasan, dan anggota DPR AS, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, dibawa ke tempat aman.
Foto-foto dari seluruh ibu kota AS menunjukkan kerumunan besar orang berkeliaran, beberapa di antaranya membawa bendera "Make America Great Again".
Baca Juga: Jelang Imlek, China Tingkatkan Disiplin Hingga Perketat Protokol Kesehatan
Mantan presiden AS Barack Obama telah mengeluarkan pernyataannya soal kerusuhan di Gedung Capitol tersebut.
Dia mengutuk keras aksi tersebut dan menuduh Donald Trump telah menodai demokrasi AS dan menjadi aib bangsa Amerika.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)