Aceh Galang Dana untuk Bangsa Palestina yang Diserang Tentara Pendudukan Israel

- 17 Mei 2021, 23:38 WIB
Aceh Galang Dana untuk Bangsa Palestina yang Diserang Israel/Foto: Ilustrasi Anak Palestina
Aceh Galang Dana untuk Bangsa Palestina yang Diserang Israel/Foto: Ilustrasi Anak Palestina /Tangkapan Layar Video Youtube/Kasih Palestina/

WARTA SAMBAS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat membuka Posko Penggalangan Dana untuk membantu bangsa Palestina yang diserang habis-habisan oleh tentara pendudukan Israel.

"Palestina adalah negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh sebab itu kita semua wajib membantu masyarakat Palestina," kata Ramli MS, Bupati Aceh Barat, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 17 Mei 2021.

Kewajiban untuk membantu bangsa Palestina tersebut disampaikan Ramli ketika memimpn Apel Gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pascalibur Idulfitri 1442 Hijriyah di Kompleks Kantor Bupati Aceh Barat.

Ramli menjelaskan, Posko Penggalangan Dana yang dibuka Pemkab Aceh Barat untuk mengumpulkan bantuan dari ASN dan masyarakat di Aceh Barat yang ingin membantu bangsa Palestina.

“Bantuan yang terkumpul ini nantinya akan disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kepada pihak terkait atau Kedutaan Besar Palestina di Jakarta,” jelas Ramli.

Baca Juga: Agresi Israel ke Palestina, Ini Pernyataan Bersama Indonesia dengan Malaysia dan Brunei Darussalam

Ia  berharap, masyarakat yang ingin membantu bangsa Palestina bisa dengan mudah memberikan bantuan ataupun sumbangan secara resmi dan tercatat di pemerintah.

"Selama ini banyak masyarakat Aceh Barat yang berkeinginan membantu bangsa Palestina. Semoga dengan pembukaan posko ini dapat memudahkan masyarakat untuk memberikan sumbangan kepada Palestina,” harap Ramli.

Ia menegaskan, perjuangan muslim Palestina merupakan kewajiban yang harus dibantu umat Islam di seluruh dunia. Apalagi mereka sangat membutuhkan bantuan.

Diberitakan sebelumnya, agresi Isreal ke Palestina terus berlanjut. Banyak yang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak.

Pemerintah Indonesia pun mengusulkan kepada negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Indonesia (OKI) menggunakan pengaruhnya untuk mendesak gencatan senjata.

Usulan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dalam Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri dari Komite Eksekutif Organisasi Kerjasama Islam (OKI) secara virtual pada Minggu 16 Mei 2021. 

Retno mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Indonesia menyampaikan beberapa langkah yang harus dilakukan OKI dalam menyikapi agresi Israel ke Palestina yang kini sudah memasuki pekan kedua.

Berikut langkah-langkah yang diusulkan Indonesia kepada OKI:

1. Memastikan persatuan antara negara anggota OKI dan seluruh pemangku kepentingan di Palestina

Menurut Retno, tanpa persatuan tersebut, OKI tidak akan mampu bergerak dan memberi dukungan untuk Palestina dan sebaliknya.

Baca Juga: Merasa Keamanannya Terusik, Rusia Murka dan Tegaskan Israel Hentikan Ketegangan di Palestina

2. Gencatan Senjata

Retno meminta kepada negara OKI untuk menggunakan pengaruhnya masing-masing untuk mendorong upaya gencatan senjata serta seluruh tindakan kekerasan wajib dihentikan. “OKI harus mengupayakan adanya gencatan senjata sesegera mungkin,” katanya.

Ia juga menyampaikan, perjuangan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dari pendudukan Israel masih jauh dari kata selesai. “Together we have to act now, yang jelas Indonesia akan terus mendukung perjuangan Palestina,” tegas Retno.

Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri dari Komite Eksekutif Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tersebut, kata Retno, akan menghasilkan resolusi yang sampai saat ini masih terus dibahas.

Salah satu resolusi tersebut, tambah dia, menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah konkret mengenai tindakan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.

“Kita harapkan dalam resolusi tersebut adalah adanya elemen desakan untuk segera menerapkan mekanisme international protection atau international presence guna melindungi bangsa Palestina termasuk juga kompleks Masjidilaqsa,” kata Retno

Selain itu, tambah dia, mewujudkan kemerdekaan bagi Palestina sesuai dengan two-states solution serta parameter internasional.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x