Karena Ini Pertumbuhan Ekonomi Bisa Mencapai 5,5 Persen pada 2021

- 3 Januari 2021, 19:42 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. /Pixabay/ Gerd Altmann

WARTA SAMBAS – Melihat seluruh rangkaian strategi dan kebijakan pemerintah dalam memulihkan perekonomian yang terpuruk akibat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang optimis pertumbuhan ekonomi nasional akan mencapai 5,5 persen pada 2021.

“Dengan berbagai kombinasi kebijakan dan peluang yang kita manfaatkan secara optimal, maka diharapkan ekonomi Indonesia dapat tumbuh di sekitaran atau kisaran 4,5 hingga 5,5 persen di tahun 2021," kata Agus Gumiwang, seperti diberitakan JakpusNews.com dalam artikel berjudul “Menperin Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2021 Capai 5,5 Persen”, Minggu 3 Januari 2021.

Tekad pemerintah mengejar laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5 persen pada 2021, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan yang dilakukan lembaga-lembaga internasional.

Baca Juga: Ini Modal Pemulihan Ekonomi Indonesia, Menperin Agus Gumiwang: Cukup Kuat

Misalnya OECD yang memproyeksi ekonomi global pada 2021 tumbuh 4,0 persen. Sedangkan, ADB memperkirakan di angka 5,3 persen, dan IMF membidik 5,2 persen.

Selain itu, Bank Dunia memprediksi ekonomi global pada tahun depan bakal berada di kisaran 4,4 persen, dan Bloomberg Median meningkatkan target sekitar 5,6 persen. “Sementara untuk outlook APBN, yang sudah ditetapkan pertumbuhannya sebesar 5,0 persen," ungkap Agus Gumiwang.

Ia menjelaskan, beberapa langkah strategi yang dilakukan pemerintah untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional di tahun depan, antara lain melakukan pengadaan dan pemberiaan vaksin kepada masyarakat. “Game changer pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi adalah pelaksanaan vaksinasi itu sendiri,” ujar Agus Gumiwang.

Baca Juga: Rocky Gerung Prediksi Kekerasan Meningkat di 2021, Ini Tanda-tandanya...

Selain vaksinasi, kunci pendorong pertumbuhan ekonomi nasional di 2021 juga termasuk implementasi Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Kemudian, penerapan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah digencarkan pada 2020.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Jakpus News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x