WARTA SAMBAS – Bank Julius Baer dalam ‘Laporan Kekayaan dan Gaya Hidup Dunia 2021’ menyebut Jakarta masuk urutan ke-20 Kota Termahal Dunia, melampaui Mumbai, Meksiko dan Vancouver.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku heran dengan laporan Bank Julius Baer tersebut. "Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameternya apa, sudut mana yang dilihat?," katanya, dikutip WartaSambasRaya.com dari ANTARA, Rabu 14 April 2021.
Laporan tersebut menyebutkan, indikator yang dipakai untuk menentukan kota termahal di dunia itu, di antaranya harga barang yang digunakan untuk gaya hidup, seperti barang elektronik, mobil, pakaian hingga minuman beralkohol.
Baca Juga: Pria 43 Tahun Onani di Pinggir Jalan Jakarta Utara Terancam 15 Tahun Penjara
Baca Juga: Ternyata 12 Terduga Teroris yang Diamankan di DKI Jakarta Kelompok Tersendiri, Ini Sasarannya...
Baca Juga: Polisi Bubarkan Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat
Ternyata harga tas wanita, mobil, sepatu wanita, baju pria serta minuman beralkohol jenis whisky di Jakarta lebih mahal jika dibandingkan dengan rata-rata harga secara global.
Kota Termahal di dunia adalah Shanghai, diikuti Tokyo, Hong Kong, Monaco dan Taipei. Jakarta di urutan ke-20 mengalahkan Mumbai, Meksiko dan Vancouver.
Menanggapi itu, Wagub Riza pun menegaskan bahwa harga-harga di Jakarta khususnya kebutuhan pokok tidaklah mahal, malah terjangkau atau dapat dibeli sesuai kemampuan warganya.