Harga Jagung Tembus Rp8.000 per Kg, Pemerintah pun Siapkan 30.000 Ton dan Dijual Rp4.500 per Kg ke Peternak

- 30 September 2021, 19:48 WIB
Hingga kini harga jagung untuk pakan ternak terus meroket, tembus Rp8.000 per Kg. Sehingga pemerintah melakukan intervensi supaya sesuai HAP yakni Rp4.500 per Kg di tingkat peternak.
Hingga kini harga jagung untuk pakan ternak terus meroket, tembus Rp8.000 per Kg. Sehingga pemerintah melakukan intervensi supaya sesuai HAP yakni Rp4.500 per Kg di tingkat peternak. /Pixabay/Mute_gemini

Berdasarkan data prognosa Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pusat Statistik (BPS), ungkap Syahrul Yasin, luas panen jagung nasional Januari-Desember 2021 mencapai 4,15 juta hektare.

Dengan luasan secara nasional tersebut, produksi bersih jagung dalam negeri mencapai 15,79 juta ton dengan kadar air 14 persen.

Sedangkan kebutuhan jagung untuk pakan, konsumsi dan industri pangan totalnya 14,37 juta ton per tahun.

Baca Juga: Bumbu Jagung Bakar Pedas Manis dan Bawang, Sip Banget untuk Meriahkan Malam Tahun Baru 2021

Sehingga, jelas dia, dengan tambahan stok akhir Desember 2020 mencapai 1,43 juta ton, diperoleh kelebihan stok jagung 2021 sekitar 2,85 juta ton.

Tidak ada masalah dengan stok jagung tahun ini. Apalagi beberapa daerah penghasil jagung, angka produksinya lebih baik dari tahun lalu, seperti di Kabupaten Grobogan.

Di tengah setok jagung dalam kondisi aman ini, malah muncul dinamika harga. Menurut Syahrul Yasin, hal itu lantaran adanya penundaan panen raya.

Seharusnya panen raya berlangsung pada April 2021. Namun mundur sekitar 20 hari. Kondisi ini tentunya membuat banyak pihak kaget.

Seperti diketahui panen jagung nasional berlangsung hingga akhir 2021, dengan prakiraan luas panen September 2021 mencapai 299.059 hektare.

Kemudian Oktorber 2021 seluas 230.157 hektare, November 2021 seluas 207.264 hektare dan Desember 2021 seluas 197.265 hektare.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah