Menurut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady Mario, sejak April hingga September 2021, ekspor jagung antarpulau mencapai 198 kali dengan total muatan 1.236.000 ton.
Dalam kurun 10 tahun terakhir, perkembangan produksi jagung di Gorontalo meningkat signifikan, yakni semula hanya 605.781 ton, kini meningkat menjadi 1,8 juta ton.
Ia menambahkan, total produksi jagung di Gorontalo pada September 2021 mencapai 226.064 ton.
“Melihat kondisi di lapangan diperkirakan bulan Oktober sampai Desember nanti akan tersedia jagung kurang lebih 641.339 ton,” ungkap Muljady.***