Baca Juga: 10 Bansos dapat Tambahan Alokasi APBN, Sri Mulyani: Naik dari Rp153,86 Triliun ke Rp187,84 Triliun
Saat ini, kata Sri Mulyani, Indonesia terus menggenjot proses pemulihan dengan pertumbuhan ekonomi di Triwulan II-2021 yang sangat kuat, di atas 7 persen.
Namun pada Triwulan III-2021 turun ke level 3,5 persen disebabkan munculnya Virus Corona Varian Delta.
Secara keseluruhan, ungkap Sri Mulyadi, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 diperkirakan dalam rentang 3,5 sampai 4 persen.
Kemudian diperkirakan akan semakin bertumbuh menjadi 5,2 persen pada tahun 2022 mendatang.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Rp170 Triliun untuk Penanganan Covid-19, Ini Rinciannya…
Menurut Sri Mulyani, Indonesia telah menangani Covid-19 terutama Varian Delta dengan sangat signifikan, kredibel dan efektif.
Sehingga rata-rata kasus positif saat ini berada di bawah 500 setiap harinya. Ini kemajuan signifikan dibandingkan angka pada Juli 2021 yang di atas 55 ribu kasus.
Program Vaksinasi Covid-19, lanjut Sri Mulyani, juga terus dipercepat dan ditingkatkan, hampir mendekati 60 hingga 65 persen dari populasi per November 2021.
Peningkatan ini menempatkan Indonesia pada peringkat kelima dunia dengan Vaksinasi Covid-19 terbanyak.