Baca Juga: Kapolda Kalbar Suryanbodo Asmoro Silaturrahmi, DPRD 'Suguhkan' Masalah PETI dan Sawit
Ia berharap, hambatan produksi dan arus penjualan CPO segera normal, sirkulasi tangki timbun CPO pulih dan pembeli di pasar ekspor tidak beralih ke produsen lain.
"Terpenting harga kembali normal diikuti dengan nilai tukar petani membaik," jelas Purwati.
Sebelumnya, Presiden Jokowi melalui keterangan resminya mengumumkan pencabutan larangan ekspor CPO.
Keputusannya itu berdasarkan pada kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini.
Kemudian mempertimbangkan 17 juta tenaga di industri sawit, petani, pekerja dan tanaga pendukung lainnya.
"Maka saya memutuskan ekspor minyak akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022," kata Jokowi.***