WARTA SAMBAS - Akhir-akhir ini viral video yang memperlihatkan seorang diduga polisi gadungan sedang melakukan razia di kawasan Cideng, Jakarta Pusat.
Sosok pria yang disebut sebagai polisi gadungan dalam video viral di Media Sosial (Medsos) itu nampak sedang meminta surat menyurat pemilik kendaraan.
Ulah polisi gadungan yang melakukan razia itu sangat meresahkan masyarakat. Sehingga Polres Jakarta Pusat pun segera bertindak.
"Saya sudah turunkan tim di sana," kata Kombes Pol Komarudin, Kapolres Jakarta Pusat, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 2 Agustus 2022.
Penurunan tim tersebut tentu saja untuk memburu polisi gadungan yang melakukan razia di kawasan Cideng itu.
Namun, menurut Komarudin, hingga kini belum ada masyarakat yang mengetahui siapa sosok yang disebut sebagai polisi gadungan itu.
Selain menurunkan tim untuk meringkus sosok yang merusak citra polisi itu, Komarudin juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli.
Terutama di jalur-jalur yang kerap terjadi pelanggaran lalu lintas.
Baca Juga: BENGAL!!! 26 Warga Terjaring Razia Prokes Penanganan Covid-19 di Kafe dan Warkop Kota Singkawang
"Yang jelas saya sudah perintahkan ada petugas saya yang patroli di jalur-jalur tertentu, berdasarkan laporan suka ada pelanggar lalu lintas," tegas Komarudin.
Seperti diketahui, viral video bernarasi diduga polisi gadungan melakukan razia surat menyurat kendaraan di Jakarta Pusat.
Dalam video tersebut nampak seorang pria mengenakan seragam dinas dan rompi merah, seperti dari Korps Sabhara dengan tulisan 'Polisi' di bagian belakangnya.
Orang yang diduga polisi gadungan itu menghentikan kendaraan di pinggir jalan. Kemudian seorang perempuan di mobil lain merekamnya.
Baca Juga: Panik Lantaran Ada Razia, Perempuan Tanpa Busana Nekat Terjun Bebas dari Lantai 4 Hotel di Pontianak
Ketika posisi perekam dan polisi gadungan itu sudah dekat, si perekam langsung teriak.
"Woi kamu bukan polisi asli woy eh jangan mau dia bukan polisi asli. Dia bukan polisi asli," kata si perekam memberitahu pengendara yang disetop di pinggir jalan.
Kemudian dalam unggahannya, perekam juga memberikan peringatan kepada masyarakat luas.
"Buat semuanya hati-hati ya. Saya pernah diberhentiin orang ini di Roxy daerah Cideng. Dia ngaku polisi padahal bukan," tulis perekam.
Baca Juga: Razia di Bandara, Satgas Temukan 5 Penumpang Maskapai Batik Air Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Waktu itu saya tidak bisa merekam kejadian, karena masih syok. Apa salah saya diberhentikan gitu aja dengan alasan mau cek surat-surat saya," lanjut dia.
"Karena saya bila keluarga Polri, dia takut dan langsung pergi. Nah semenjak kejadian itu pengen banget ketemu dia lagi," jelas dia.
"Semoga cepet ketangkap orang ini ya. Ala ala patroli daerah Cideng arah Tanah Abang," tutupnya.***