“Sudah kelewat batas makhluk Dajjal ini, jangan diam kawan-kawan. Tangkap Ferdinand. Kalau aparat kepolisian diam, aka nada pengadilan jalanan,” cuit pemilik akun Twitter @mujahid_medsos1, juga menyertakan tangkapan layar cuitan Ferdinand Hutahaean.
Adapun cuitan Ferdinand Hutahaean yang membuat Netizen geram itu, disinyalir telah melakukan penghinaan terhadap Tuhan pemeluk agama lain.
“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maka segalanya.DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” cuit Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Setelah ramai Netizen mempermasalah cuitannya itu, Ferdinand pun menyampaikan klarifikasinya melalui rekaman video.
Baca Juga: PA 212 Sarankan Kapolri Listyo Sigit Bebaskan HRS, Ferdinand Hutahaen 'Kepanasan'?
"Bahwa cuitan saya tak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu, orang tertentu, dan agama tertentu," kata Ferdinand dalam video tersebut.
Pengakuannya, saat menunggah cuitan tersebut ia sedang berdialog dengan pikiran dan hari serta memikirkan banyak beban.
"Ketika saya down tak perlu saya bercerita di media sosial kalau saya sedang down. Tapi saya lakukan dialog imajiner antara pikiran dan hati saya,” kata Ferdinand.
“'Hai Ferdinand kamu akan habis. Tak akan bisa menjagamu. Allahmu lemah'. Tapi hati saya bilang 'Hey tidak. Allahku kuat',” ucap Ferdinand.
“Jadi jangan samakan Allahku dan Allahmu'. Kira-kira itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," lanjut Ferdinand.