Virus Corona Mengamuk di Jawa Tengah, 81 Nakes Tambahan Dikirim untuk Tangani Pasien Covid-19 di Kudus

8 Juni 2021, 22:54 WIB
Virus Corona Mengamuk di Jawa Tengah, 81 Nakes Tambahan Dikirim untuk Tangani Pasien Covid-19 di Kudus /Illustrasi Rapid Test / Pixabay/

WARTA SAMBAS – Virus Corona mengamuk di Jawa Tengah, menyebabkan penambahan lebih dari 1.489 kasus Covid-19 di provinsi yang dipimpin Ganjar Pranowo ini. Tertinggi di Indonesia.

Guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang lebih parah lagi, pengiriman Tenaga Kesehatan (Nakes) tambahan pun dilakukan ke daerah dengan kasus yang masih tinggi, yakni Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kudus mendapat tambahan 81 Nakes untuk membantu penanganan pasien Covid-19. Sebagian besar ditempatkan di sejumlah Rumah Sakit (RS) Rujukan.

"Kemudian ada yang ditempatkan di Puskesmas Jepang, tempat isolasi Akbid dan Rusunawa," ungkap Masut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, seperti WARTA SAMBAS dari ANTARA, Selasa 8 Juni 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Diminta Dampingi Bupati Kudus Hartopo

Tambahan Nakes tersebut merupakan kiriman dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kesdam IV/Diponegoro, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan RS Moewardi Surakarta.

Masut merinci, 81 Nakes tersebut terdiri atas perawat, analis, ahli gizi, apoteker, dokter umum, spesialis patologi, ahli paru, penyakit dalam dan pulmonologi dengan jumlah bervariasi.

"Terbanyak perawat ada 48 orang. Sedangkan dokter umum 12 orang, dokter spesialis 6 orang dan lainnya analis, apoteker serta ahli gizi," kata Masut.

Nakes tambahan tersebut, lanjut Masut, mulai ditempatkan sejak 2 Juni. Tetapi ada pula yang mulai bekerja pada 7 Juni 2021.

Sedangkan masa tugasnya, tambah dia, ada yang sampai 31 Juni 2021 untuk perawat. Sementara dokter spesialis dijadwalkan hingga pertengahan Juni 2021.

RS yang paling banyak membutuhkan Nakes, menurut Masut, yakni RSUD Loekmono Hadi Kudus, RS Mardi Rahayu Kudus, RS Kumalasiwi, RS Islam dan RS Aisyiyah.

Berdasarkan data Dinkes Kudus, keterisian tempat tidur di ruang ICU sekitar 86 persen dari total 57 tempat tidur yang tersedia.

Sedangkan tempat tidur di ruang perawatan, dari 1.233 tempat tidur dari tujuh RS rujukan, keterisiannya 96 persen atau 447 tempat tidur.

Rumah sakit yang sudah terisi penuh, kata Masut, yakni RS Kumala Siwi Mijen dengan 100 tempat tidur dan RS Aisyiyyah dengan 157 tempat tidur.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler