Vaksinasi Booster Setengah Dosis Jadi Opsi, Ini Kata Menkes Budi Gunadi Sadikin...

4 Januari 2022, 19:44 WIB
Pemerintah Indonesia menjadikan Vaksinasi Booster setengah dosis sebagai opsi. Rencananya hanya untuk Pfizer dan Moderna. /Gpointstudio/Pixabay

WARTA SAMBAS - Pemerintah Indonesia menjadikan Vaksinasi Booster setengah dosis sebagai opsi. Rencananya hanya untuk Pfizer dan Moderna.

Opsi Vaksinasi Booster setengah dosis di Indonesia ini muncul usai otoritas terkait di Amerika Serikat (AS) mengeluarkan izin penerapannya.

Izin Vaksinasi Booster setengah dosis itu dikeluarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, CDC dan FDA telah mengeluarkan kebijakan Vaksin Moderna setengah dosis.

Baca Juga: Vaksinasi Booster 12 Januari 2022, Ini Syarat dan Kriteria yang Harus Dipenuhi

"Karena memang ada isunya Moderna memiliki KIPI," kata Budi Gunadi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Selasa 4 Januari 2022.

Pemberian setengah dosis untuk Vaksinasi Booster hanya pada Vaksin Covid-19 yang memiliki dosis lebih keras, yakni Pfizer dan Moderna.

Saat ini Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sedang meriset pemberian Vaksin setengah dosis tersebut.

"Mudah-mudahan bisa selesai sebelum tanggal 10 Januari," harap Budi Gunadi.

Baca Juga: Hasil Studi: 3 Vaksin Covid-19 Ini Tak Perlu Booster

Jika hasil riset ITAGI menunjukkan tidak ada perbedaan kemanjuran antara pemberian satu dengan setengah dosis, maka Indonesia akan menerapkan setengah dosis.

Sehingga, Indonesia bisa menyediakan stok untuk Vaksinasi Booster. Saat ini hanya tersedia 230 juta dosis.

"Tapi ini masih dalam diskusi ya, untuk selengkapnya nanti hasilnya akan keluar setelah laporan dari profesor profesor dari ITAGI," kata Budi Gunadi.

Pembaharuan tentang Vaksinasi Booster, tambah Budi Gunadi, juga akan diputuskan Presiden Jokowi pada 12 Januari 2022 mendatang.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler