Benarkah Teknologi Vaksin COVID-19 Dapat Menjadi Obat Kanker di Masa Depan? Berikut Penjelasannya!

- 26 Februari 2021, 11:08 WIB
Ilustrasi kanker.
Ilustrasi kanker. /Ilustrasi Kanker/Pixabay

Nah, dalam proses vaksinasi atau pengobatan kanker, cara kerjanya hampir sama. Dilansir dari Healthline, berikut penjelasan dari Jacob Becraft, PhD, salah satu pendiri Strand Therapeutics, perusahaan pengembang terapi mRNA dan biologi sintetis.

Baca Juga: Selingkuh Dapat Dihindari dengan Cara Ini! Simak Apa Saja Itu Disini

“Dengan teknologi ini, mRNA dapat dikodekan dengan protein apa pun. Kita dapat mengirimkan mRNA ke dalam sel tumor kanker. Nantinya, protein akan memberikan sinyal kepada sistem kekebalan untuk menyerang sel tumor sebagai patogen asing yang perlu dihilangkan,” ungkapnya.

Jacob Becraft menambahkan, “Kita juga dapat mengirimkan mRNA ke dalam sel kekebalan tubuh dan mempersenjatai mereka dengan sensor tinggi untuk mendeteksi tumor. Secara efektif, kita mengajarkan bagaimana sistem kekebalan tubuh membunuh sel tumor penyebab kanker.”

Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan juga menyerukan hal yang sama. Menurutnya, teknik mRNA bekerja merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali sel kanker dan kemudian menyerangnya.

Baca Juga: Mengenal Selingkuh Emosional dan Fisik Serta Bahayanya!

Ia mengatakan bahwa vaksin mRNA ini diharapkan bisa menjadi imunoterapi penyakit kanker.


Apa Kelebihan Teknologi mRNA Untuk kanker dan penyakit lainnya?

Dikutip dalam Cancer Health, teknologi mRNA untuk vaksin dan pengobatan memiliki keuntungan tersendiri. RNA merupakan serangkaian molekul yang dapat dibuat di laboratorium.

Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa vaksin COVID-19 berbasis teknologi mRNA bisa dengan cepat dibuat.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x