Mengonsumsi makanan yang tinggi kalori dan gula dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan obesitas. Hal ini disebabkan oleh kalori yang masuk jauh lebih besar dari kalori yang dikeluarkan.
2. Diabetes mellitus
Mengonsumsi gula secara berlebihan juga meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus atau kencing manis.
3. Tekanan darah tinggi
Makanan berkolesterol tinggi yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah, sehingga pembuluh darah dapat mengeras dan kaku. Alirannya pun dapat terganggu. Tubuh tetap berusaha untuk mengalirkan darah sehingga tekanan darah menjadi tinggi.
Baca Juga: 4.123 Orang Mudik Positif Covid-19 saat Swab Test di Pos Penyekatan
Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan perubahan struktur jantung dan penebalan dinding jantung. Jika kondisi ini terus terjadi, maka dalam jangka waktu tertentu dapat menyebabkan penurunan fungsi jantung. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol merupakan salah satu risiko utama terjadinya serangan jantung, strok, serta kerusakan ginjal.
4. Serangan jantung
Kolesterol tinggi juga diketahui dapat mengakibatkan serangan jantung mendadak.Ini karena kolesterol tinggi sering kali tidak memberikan gejala. Ketika plak terbentuk pada pembuluh darah jantung, inilah yang dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung. Di Indonesia, penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama.
5. Strok