WARTA SAMBAS - Saat otot terasa kaku dan tegang, menggerakkan bagian yang kaku tersebut hingga sendi tulang berbunyi “krek” akan membuatnya terasa ringan. Sendi-sendi tulang pada tubuh umumnya memang bisa diputar, misalnya pinggang, pergelangan tangan, dan jari. Namun, berhati-hatilah saat memutar leher hingga berbunyi, walau Anda sedang tegang sekali.
Di bagian leher terdapat banyak organ penting tubuh, seperti trakea, pembuluh darah karotis, dan tulang belakang. Bila terjadi hal-hal yang mengganggu organ-organ tersebut, akibatnya bisa fatal bagi tubuh, bahkan menyebabkan kematian.
Baca Juga: Leher Terasa Kaku saat Bangun Tidur, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya
Kenali organ penting di leher
Trakea merupakan saluran napas manusia. Apabila terjadi penyumbatan di daerah tersebut, pasokan udara ke paru-paru akan terhenti. Dalam beberapa menit saja, organ-organ tubuh lainnya akan kekurangan oksigen untuk menjalankan fungsinya.
Salah satu hal yang paling ditakutkan adalah ketika pasokan oksigen ke otak terhenti. Saat hal tersebut terjadi, otak tidak akan mampu berfungsi maksimal sehingga bisa menyebabkan pingsan, koma, bahkan meninggal dunia.
Organ penting lainnya yang ada di leher adalah pembuluh darah karotis. Ini merupakan pembuluh darah besar yang pada sebagian orang dapat terlihat di bagian leher. Jika pembuluh darah ini terganggu, aliran darah ke otak akan terganggu.
Yang terakhir adalah tulang belakang bagian leher atau disebut sebagai tulang cervical. Jika tulang ini retak, patah, atau dislokasi akan membuat medulla spinalis (sumsum tulang belakang) di daerah leher ikut cedera. Padahal, sumsung tulang belakang memiliki banyak saraf dan pembuluh darah penting.
Baca Juga: Kemenkes Minta BPJS Kesehatan Menanggung Layanan Konsultasi Online