Penularan Covid-19 dari Permukaan Benda Rendah, Namun Tetap Jangan Abaikan Disenfektan

- 23 Mei 2021, 15:09 WIB
Penyemprotan Desinfektan oleh petugas di BRI Unit Kalipucang
Penyemprotan Desinfektan oleh petugas di BRI Unit Kalipucang /Priangantimurnews/Senin, 6 April 2021

WARTA SAMBAS - Menyemprotkan disinfektan di setiap sudut dan benda-benda yang sering disentuh menjadi pemandangan sehari-hari di masa pandemi.

Paket yang datang ke rumah pun harus disemprot disinfektan terlebih dulu sebelum dibawa ke dalam. Tujuannya, tentu saja agar tidak ada penularan virus corona melalui benda-benda tersebut.

Seiring berjalannya waktu, makin banyak penelitian yang dilakukan. Apa yang dulu dianggap sangat berisiko, kini terdapat sumber lain yang mengatakan sebaliknya.

Baca Juga: Kelompok Retan Covid-19 Mesti Jadi Prioritas, Ini Dampaknya Jika Lansia Belum Divaksin

Diteliti, menyentuh benda-benda bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Selengkapnya, simak penuturan ahli berikut ini.

Alasan Penularan Covid di Permukaan Benda Berisiko Rendah

Dulu terdapat penelitian laboratorium yang menunjukkan bahwa virus corona mampu bertahan hidup di plastik dan baja tahan karat selama berhari-hari.

Laporan tersebut juga membuat WHO mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap penularan virus melalui permukaan benda yang terkontaminasi (fomites).

Namun, seorang ahli mikrobiologi di Rutgers New Jersey Medical School in Newark, Amerika Serikat, Emmanuel Goldman, berpandangan sebaliknya.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x