Jokowi Nggak Ketemu Oseltamifir dan Fapiviravir, Ternyata Obat Antivirus Ini Baru Beredar Agustus 2021

- 26 Juli 2021, 19:24 WIB
Presiden Jokowi tidak menemukan obat antivirus Oseltamivir dan Fapivirafir baru-baru, ternyata baru akan beredar awal Agustus 2021 mendatang./ Foto: Ilustrasi
Presiden Jokowi tidak menemukan obat antivirus Oseltamivir dan Fapivirafir baru-baru, ternyata baru akan beredar awal Agustus 2021 mendatang./ Foto: Ilustrasi /Pietro jeng/Pixabay/

WARTA SAMBAS - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) ketika mencari obat antivirus di Apotek Villa Duta di Bogor beberapa waktu lalu, enggak ketemu Oseltamivir dan Fapiviravir.

Ternyata, obat terapi penyembuhan Covid-19 Oseltamivir dan Fapiviravir serta Azithromycin belum beredar signifikan di pasaran.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Oseltamivir, Fapivirafir dan Azithromycin akan beredar di pasaran mulai awal Agustus 2021.

"Mudah-mudahan di awal Agustus," ucap Budi Gunadi, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari PMJ News, Senin 26 Juli 2021.

Baca Juga: Jokowi Tak Dapat Beli Obat Antivirus di Apotek, Langsung Telepon Menkes Budi Gunadi

Budi Gunadi mengatakan, Oseltamivir, Fapiviravir dan Azithromycin yang sering dicari masyarakat mulai masuk pasaran secara signifikan awal bulan depan.

 

Ia mengungkapkan, saat ini 11,4 Azitromisin dan 6 juta Favipiravir sudah ada di Indonesia.

Sementara setok Oseltamivir 12 juta di Indonesia sampai dengan Agustus 2021 mendatang.

"Karena obat ini pelan-pelan akan digantikan oleh Fapiviravir secara bertahap, maka kita akan pertahankan stoknya," kata Budi Gunadi

Beberapa produsen, lanjut dia, akan meningkatkan produksi obat terapi penyembuhan Covid-19 tersebut, salah satunya PT Kimia Farma.

Selain itu, Pemerintah juga akan mengimpor 9,2 juta obat terapi penyembuhan Covid-19 dari beberapa negara mulai Agustus mendatang.

"Juga ada pabrik baru yang rencananya mulai Agustus memproduksi Fapiviravir 1 juta setiap harinya," ungkap Budi Gunadi.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi pergi ke Apotek Villa Duta di Bogor untuk membeli obat antivirus dan multivitamin.

Tetapi Jokowi tidak bisa membeli obat untuk terapi penyembuhan Covid-19 tersebut, lantaran nggak ada alias kosong.

Jokowi pun langsung menelepon Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kesulitannya membeli obat antivirus.

Cerita Jokowi membeli obat ini diabadikan melalui video dan diunggah akun Twitter @jokowi dengan judul "Sidak ke Apotek".

Dalam video berudasi 1,42 menit itu, nampak Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan celana panjang hitam, disertai masker hitam.***

Editor: Mordiadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah