WARTA SAMBAS - Belakangan hari terakhir Netizen dihebohkan dengan menyebarluasnya profil Giring Ganesha, eks vocalis Nidji yang kini Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Bukan soal karyanya yang jadi buah bibir Netizen, melainkan status pendidikan dalam profil Giring Ganesha tersebut.
Dari profil Giring Ganesha tersebut, Netizen menyadari alasan pemilik nama lengkap Giring Ganesha Djumaryo ini nampak dendam dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dendam seperti yang diasumsikan Netizen tersebut bisa dilihat dari pidato Giring ketika membuka acara puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 PSI.
Dilansir RembangBicara.com dalam artikel berjudul "Profil dan Biodata Giring Ganesha, Ketua Umum PSI yang Menyebut Indonesia akan Suram Jika Dipimpin Pembohong", dalam pidatonya itu Giring menyinggung sosok yang tidak layak menggantikan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Giring menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Mengenai siapa yang dimaksudkanya itu, ia tidak menyebutnya secara gamblang.
Mengenai siapa yang disindirnya itu, Giring hanya memberikan clue bahwa orang yang dimaksudnya itu sosok yang diganti di kabinet Jokowi.
Kendati cukup banyak sosok yang diganti di kabinet Jokowi, Netizen langsung bisa menduga, bahwa orang yang disindir Giring itu adalah Anies Baswedan.
Lantaran dari sekian banyak sosok yang diganti di kabinet Jokowi, hanya Anies Baswedan yang digadang-gadang sebagai Calon Presiden Indonesia pada Pilpres 2024 mendatang.
Selain persoalan perebutan Kursi RI-1, banyak Netizen juga yang mempertanyakan alasan Giring nampak begitu tidak senang atau bahkan dendam dengan Anies Baswedan.
Pertanyaan itu seolah terjawab dengan gamblang begitu pemilik akun Twitter @EnggalPamukty mengunggah latarbelakang pendidikan Giring.
Dari tangkapan layar pddikti.kemdikbud.go.id diketahui bahwa Giring dikeluarkan atau Drop Out (DO) dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Paramadina.
Baca Juga: Puan Maharani Diusung Pilpres 2024? Pengamat : PDIP Akan Kalah dan Kehilangan Banyak Kursi
Unggahan tentang profil Giring tersebut disambut pemilik akun Twitter @d2patriardi dengan menggunggah profil Anies Baswedan.
Ternyata ketika Giring menjadi mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional Universitas Paramadina, salah seorang dosennya adalah Anies Baswedan.
Berdasarkan data ppdkti.kemdikbud.go.id, sebelum Giring di-DO, Anies Baswedan merupakan dosen tetap di program studi Ilmu Hubungan Internasional.
"Mungkin Si Giring dendam," tulis pemilik akun Twitter d2patriardi menyertai unggahannya terkait profil Anies Baswedan tersebut.
Baca Juga: PDIP Abaikan Ganjar Pranowo, Netizen: Siap-siap Kalian Nyungsep di (Pilpres) 2024
Fakta mengenai profil Giring dan Anies Baswedan yang ternyata pernah sebagai mahasiswa dan dosen itu pun langsung diserbu Netizen.
"Oh pantesan ya Giring dendam banget sama Anies", cuit salah seoran Netizen.
"Oh gegara ini jadi sering bilang Pak Anies pembohong", kata yang lainnya. "Biasanya kelakuan berbanding lurun dengan masalah di kampus', sambung netizen lainnya.
Terlepas statusnya sebagai mahasiswa DO, berikut profil Giring Ganesha:
- Nama Lengkap: Giring Ganesha Djumaryo
- Tempat Lahir: Jakarta
- Tanggal Lahir: 14 Juli 1983
- Umur: 38 Tahun
- Zodiak: Cancer
- Agama: Islam
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Pekerjaan: penyanyi, aktor, pengisi suara dan politikus
- Nama Istri: Cynthia Riza
- Nama Anak: Aisyah Amira, Jasmina Aishwarya dan Abraham Zahfir Ganesha
- Nama Orangtua: Djumaryo Imam Muhni (ayah) dan Irmawaty (ibu)
- Kanal YouTube: Giring Ganesha Official
- Akun Instagram atau IG: @giring
Dilansir PedomanTangerang.com dalam artikel berjudul "Giring Nidji Profil dan Fakta lainnya terkait ‘Giring untuk Presiden 2024’", Giring awal terkenal ketika menjadi vocalis grup band Nidji pada 2022.
Namun pada 31 Desember 2017 Giring mengumumkan pengunduran dirinya sebagai vokalis Nidji. Ia memilik fokus di dunia politik.
Giring sempat membuat gempar publik karena hendak menjadi maju Pilpres 2024. Baliho "Giring untuk Presiden 2024" tersebar di mana-mana.
Pada Agustus 2020 Giring ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PSI. Hal tersebut dikarenakan Grace Natalie sedang melanjutkan studi di Singapura.
Bukan hanya menjadi Plt Ketum, Giring juga dicalonkan oleh PSI sebagai Bakal Calon Presiden 2024.
Alasan Giring maju sebagai Bakal Calon Presiden, untuk mewakili anak muda dalam menyuarakan pendapat mereka.***