Network
WARTA SAMBAS – Ibu dan anak di Huta Ganjang, Nagori Pardomuan Nauli, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Purnama Silalahi (44) dan Sara Pardede (16) tewas tersetrum saat menjemur pakaian.
Menurut Petugas PLN, Kerasaan Zainal Lubis, tali jemuran yang menyebabkan ibu dan anak itu tewas, terbuat dari kawat yang terhubung ke seng. Kemudian terdapat kabel terpotong yang berarus listrik yang menyentuh seng tersebut.
Ibu dan anak yang tidak menyadari kalau tali jemuran itu teraliri listrik, langsung saja menjemur pakaian yang notabene dalam keadaan basah.
Sebagaimana dilansir WARTA SAMBAS dari PMJ News pada Selasa 13 Juli 2021, Bidan Desa setempat, Nurmita Boru Sitinjak mengungkapkan, hasil visum luar, si ibu mengalami luka bakar di tangan kiri dan kanannya. Sementara anaknya luka bakar di tangan kanan.
Baca Juga: Penderita Covid-19 Tewas Bunuh Diri di Villa Cut Meutia Kirana Kota Bekasi
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo melalui Kapolsek Perdagangan AKP Josia mengatakan, kedua jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga, Sahat Pardede (53).
Selain petugas juga mengamankan barang bukti berupa kabel listrik putih sepanjang 3 meter dan 2 utas kawat jemuran sepanjang 2 meter.
Josia mengungkapkan, ketika ibu dan anak itu tersentrum, terdapat seorang warga, Kaudiman Nainggolan (69) yang berusaha menyelamatkan korban namun gagal, malah dia yang harus dirawat.
Terkait kejadian ini aparat kepolisian mengingatkan warga untuk berhati-hati ketika menggunakan kawat sebagai tali jemuran. Harus dipastikan terbebas dari kemungkinan teraliri listrik.***
