Network
WARTA SAMBAS – Kepergok saat beraksi di Gang Rais, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan pada Selasa 27 April 2021, maling motor tewas dihajar massa yang emosi.
Menurut Kapolsek Serpong, Kompol Supriyanto, setelah menjadi bulan-bulan massa, maling motor berinisial F itu sempat dilarikan ke Rumah Sakti (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Pelaku langsung ditangani tim dokter kurang lebih selama satu jam. Setelah itu pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Supriyanto, seperti dikutip WartaSambasRaya.com dari PMJ News, Rabu 28 April 2021.
Nyawa maling motor tersebut tidak bisa diselamatkan, kata Supriyanto, karena ketika tiba di RS Polri Kramat Jati, kondisinya kritis. “Pelaku mengalami luka cukup serius,” ungkapnya.
Baca Juga: Sempat Saling Tembak, Pelaku Curanmor 'Dihadiahi' Timah Panas oleh Polisi
Aparat kepolisian tidak bisa mendapat keterangan dari pria tersebut, lantaran sudah tidak bisa berkomunikasi saat tiba di RS Polri Kramat Jati.
Kendati demikian, hasil penyelidikan dan penyidikan, maling motor berinisial F tersebut diketahui merupakan bagian dari komplotan pelaku Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) di Rumpin, Bogor. “Kami masih mendalamai keterlibatan pelaku lainnya yang saat ini masih dalam pengejaran,” kata Supriyuanto.
Sementara itu, terkait peristiwa ini jajaran kepolisian mengimbau masyarakat untuk main hakim sendiri. Selain hal tersebut melanggar hukum, juga menyulitkan untuk mengejar pelaku lainnya.
Apalagi maling motor berinisial F ini diketahui merupakan bagian komplotan pelaku Curanmor yang selalu beraksi di beberapa wilayah.***
