Baca Juga: Pengusaha Kratom Sambut Baik Inisiasi DPRD Kalbar, Harry Tri Yoga: Kami Sangat Siap Bantu
Namun karena kalah suara, paripurna tersebut tetap dilaksanakan sebelum Salat Jumat. Sehingga banyak persoalan yang kemungkinan tidak selesai dibahas.
Ketika paripurna berlangsung, Suyanto pun interupsi, mempertanyakan tentang penambahan anggaran untuk Sekretariat DPRD Provinsi Kalbar.
Sedari awal Suyanto sudah mempertanyakan alokasi Anggaran Sekretariat DPRD Provinsi Kalbar yang cukup besar, mencapai Rp113 Miliar.
Dalam kondisi pandemi sekarang, di mana kegiatan lebih banyak dilakukan secara online, tentunya tidak memerlukan anggaran sebesar itu.
Baca Juga: Setujui Raperda APBD Kalbar 2022, Tapi Fraksi PAN Beri 5 Catatan Penting ke Gubernur
Ternyata, sudah pun alokasi anggaran sebesar itu, muncul lagi usulan penambahan Rp14 Miliar untuk Sekretariat DPRD Provinsi Kalbar.
Hal inilah yang membuat Suyanto berang, sekaligus prihatin. Masyarakat sedang susah, tapi malah anggaran Sekretariat DPRD yang diperbesar lagi.
Dengan adanya penambahan Rp14 Miliar itu, total alokasi anggaran Sekretariat DPRD Kalbar menjadi Rp127 Miliar.
Terkait penambahan itu, Suyanto pun mempertanyakan di mana hati nurani teman-temannya yang duduk di kursi DPRD Provinsi Kalbar.