WARTA SAMBAS - Akhir-akhir ini, masyarakat dikagetkan dengan harga cabai yang meroket karena terganggunya produksi dan distribusi akibat hujan deras.
Konsumen yang terlanjur bergantung pada daerah sentra produksi cabai di Indonesia, tentunya menjerit mengetahui harga cabai terkini.
Apalagi harga cabai meroket ini bertepatan dengan akan tibanya Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang mendorong tingginya permintaan.
Pemerintah semestinya sudah dapat mengantisipasi masalah harga cabai ini, dengan harapan masyarakat tetap dapat mengonsumsinya.
Baca Juga: Harga Cabai Meroket Jelang Nataru, Ini Penyebabnya...
"Harus ada solusi juga dari pemerintah, karena untuk intervensi agak susah," kata Affandie AR, Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Barat (Kalbar), ditemui di ruang kerjanya, Kamis 23 Desember 2021.
Naiknya harga cabai karena masalah cuaca ini tentunya sulit untuk diintervensi misalnya dengan Operasi Pasar (OP) seperti pada komoditas lain.
Namun bukan berarti tidak ada solusi agar masyarakat tetap dapat mengonsumsi cabai walaupun harganya sedang naik seperti sekarang.
"Memang harga cabai ini susah diprediksi. Kadang murah, terkadang sangat tinggi seperti sekarang," ungkap Affandie.