Intensitas Erupsi Gunung Ile Lewotolok Makin Tinggi, 3 Desa Zona Merah Ini Harus Waspada

- 2 Juli 2022, 18:55 WIB
Hingga kini, intensitas erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) makin tinggi.
Hingga kini, intensitas erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) makin tinggi. /ANTARA/

WARTA SAMBAS - Hingga kini, intensitas erupsi Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) makin tinggi.

Sejak pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA pada Sabtu 2 Juli 2022, jumlah letusan akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok mencapai 15 kali.

Masyarakat sekitar pun diimbau untuk waspada atas potensi guguran material dari erupsi Gunung Ile Lewotolok.

"Daerah yang perlu diwaspadai adalah 3 desa, karena masuk kawasan zona merah," kata Stanis Arakian, Kepala Pos Pemantauan Gunung Ile Lewotolok, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Sabtu 2 Juli 2022.

Baca Juga: Gunung Ile Lewotolok Erupsi Lagi, Awas Tumpukan Material di Mulut Kawah

Adapun 3 desa di kaki Gunung Ile Lewotolok yang masuk zona tersebut tersebut terdiri atas:

1. Desa Jontona

2. Desa Lamawolo, dan

3. Desa Lamatokan.

Stanis Arakian mengatakan, apabila ada anomali yang membahayakan, maka warga harus siap untuk diungsikan.

Waktu mengungsi itu tentunya atas perintah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kabupaten Lembata.

Baca Juga: Pendaki Gunung Lawu Meninggal karena Hipotermia, Ini Kronologisnya

Berdasarkan data kegempaan selama 6 jam terakhir, kata Stanis Arakian, sistem magma Gunung Ile Lewotolok mulai terbuka kembali.

Sebelumnya, sistem magma Gunung Ile Lewotolok itu tertutup selama 24 jam terakhir.

Data seismik 6 jam terakhir berupa 43 kali gempa hembusan dan jenis gempa lainnya. Sehingga aktivitas siang ini cenderung landai ketimbang 24 jam terakhir.

"Kita terus pantau setiap pergerakan magmanya. Jangan lupa tetap waspada dalam status siaga ini," ucap Stanis Arakian.

Baca Juga: Ritual Maut Pantai Payangan, Tersangka Nur Hasan Abaikan Peringatan Juru Kunci Gunung Samboga

Saat ini aktivitas Gunung Ile Lewotolok sangat tinggi. Berada di Level III atau Siaga. Sehingga warga sekitar mesti waspada.

Masyarakat direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 Kilometer dari kawah Gunung Ile Lewotolok.

Kemudian tidak melakukan aktivitas dalam radius 3,5 Kilometer untuk sektor Tenggara serta radius 4 Kilometer untuk sektor Timur dan Timur Laut.

Masyarakat di 3 desa zona merah, kata Stanis Arakian, mesti selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijak dan awan panas ari bagian timur kawah.

Ia juga mengingatkan potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) atau gangguan kesehatan lainnya.

Masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok diimbau menyiapkan perlengkapan untuk melindungi mulut, hidung, mata dan kulit.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah