Peneliti BRIN Beberkan Parpol Dambaan Rakyat Indonesia, Ini Jadi 'Tamparan' bagi Partai Baru

- 13 Juli 2022, 08:33 WIB
Peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Siti Zuhro menyebutkan rakyat Indonesia tidak menginginkan banyak Partai Politik (Politik).
Peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Siti Zuhro menyebutkan rakyat Indonesia tidak menginginkan banyak Partai Politik (Politik). /Dok Net/PMJ News.

WARTA SAMBAS - Peneliti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) Siti Zuhro menyebutkan rakyat Indonesia tidak menginginkan banyak Partai Politik (Politik).

Menurut peneliti senior BRIN ini, masyarakat Indonesia justru mengharapkan Parpol yang berkualtias dan bisa mengakomodasi harapan rakyat.

Sehingga fenomena kemunculan Parpol baru menjelang Pemilu 2024, menurut Siti Zuhro, tidak serta merta membuat masyarakat tertarik untuk memilihnya.

"Dibuktikan dengan masyarakat yang tidak langsung pindah (pilihan-red)," kata Siti Zuhro, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Rabu 13 Juli 2022.

Baca Juga: MK Putuskan Parpol Lolos Verifikasi Pemilu 2019 Tak Perlu Verifikasi Faktual Lagi

Ia mengatakan, Partai Golkar sudah mempunyai pemilih tradisional. PDIP juga mempunyai ceruk dukungan.

"Pangsa pasar ini yang tidak dipunyai partai baru," kata Siti Zuhro.

Contohnya, lanjut dia, basis massa Partai Golkar di Indonesia bagian timur dan Sumatera. Sementara Kandang Banteng PDIP di Jawa Tengah dan Bali.

Menurut Siti Zuhro, idealnya partai baru tidak serta merta mengikuti Pemilu 2024 setelah membuat deklarasi.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x