Network
WARTA SAMBAS – Partai Demokrat meminta Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegur M Qodari dan kelompok lainnya, supaya berhenti cari muka dengan terus-terusan melantangkan presiden 3 periode.
“Jika tidak menegur, maka akan ada rakyat yang berkesimpulan bahwa ada pembiaran Istana agar isu presiden 3 periode terus menggelinding,” kata Irwan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari akun Twitter @PDemokrat, Minggu 20 Juni 2021.
Pernyataan Irwan melalui cuitan akun resmi Twitter Partai Demokrat tersebut menuai tanggapan beragam dari netizen, yang pro maupun kontra.
Salah satunya tanggapan dari Zakjirman Kari melalui akun Twitter @jakkari1. “Qodari menjalankan misi dari sebuah kelompok dan kelompok itu terus akan maju sambil melihat respon publik. Jika penolakannya kuat, pasti akan ada perintah untuk berhenti. Jika tidak, maka gaung Qodari makin kencang,” cuitnya.
Baca Juga: Duet Jokowi-Prabowo 2024 Mencuat, Ini Tanggapan PDIP…
Sementara Rwien Himawan melalui akun Twitter @RwienH menilai apa yang dilakukan Qodari tersebut merupakan dalam mengemukan pendapatan. “Kalau rakyat menghendati bagaimana, biar air mengalir Bung, itu hak seseorang untuk menyuarakan,” kicaunya.
Selain itu terdapat pula netizen yang menilai respon Jokowi beberapa waktu lalu terhadap wacana presiden 3 periode. Saat itu ia menyebutkan orang yang menggaungkan itu, kalau tidak cari muka pasti mau menampar mukanya.
Kendati nampak tidak menyetujui wacana presiden 3 periode, dalam pernyataan tersebut Jokowi juga tidak dengan tegas menolak. Hal inilah yang direspon pemilik akun Twitter @Mbahsobirin. “Omongan Jokowi tidak mau dicalonkan 3 periode cuma basa basi. Kata orang Jawa ‘abang abang lambe,” cuitnya di kolom komentar postingan @PDemokrat tersebut.
Selain itu, terdapat pula netizen yang memaklumi apa yang dilakukan pengamat politik Qodari tersebut. “Qodari lagi cari makan itu,” cuit pemilik akun @DewaDepeWahyudi.
