Partai Demokrat dan PDI Perjuangan 'Memanas' Gara-gara Lidah Hasto Kristiyanto

- 29 Mei 2021, 18:56 WIB
Partai Demokrat dan PDI Perjuangan 'Memanas' Gara-gara Lidah Hasto Kristiyanto
Partai Demokrat dan PDI Perjuangan 'Memanas' Gara-gara Lidah Hasto Kristiyanto //*mantrasukabumi.com/ANTARA/Boyke Warta

 

WARTA SAMBAS – Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang begitu identik dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri, setelah cukup lama hubungan keduanya adem ayem, kini memanas kembali karena lidah Hasto Kristiyanto.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan ini menuding, kemenangan Pemilu 2004 dan 2009 penuh manipulasi. Hal itu diungkapkannya ketika diskusi virtual yang ditayangkan kana YouTube PARA Syndicate pada Jumat 28 Mei 2021 lalu.

Kemenangan Pemilu 2004 dan 2009 yang dimaksudkan Hasto Kristiyanto tersebut tentunya, kemenganan SBY dan Partai Demokrat.

Tidak cukup dengan tudingannya tersebut, Hasto Kristiyanto bahkan secara terang-terangan menyebut SBY sebagai “Bapak Bansos”, karena terdapat penelitian yang menyebutkan ada putaran miliaran rupiah terkait program Bantuan Sosial (Bansos) di masa pemerintahan SBY.

“Yang kemudian menyandera APBN kita, karena kemudian ditiru oleh seluruh Kepala Daerah Indonesia, bagaimana berlomba-lomba mengadakan Bansos sebagai bagian dari politik elektoral,” kata Hasto Kristyanto seperti dikutip WARTA SAMBAS dari kanal YouTube PARA Syndicate, Sabtu 29 Mei 2021.

Baca Juga: Partai Demokrat Somasi Moeldoko Cs

Hasto Kristyanto juga memastikan PDI Perjuangan enggan berkoalisasi dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang. Karena kedua partai ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar.

Menurut Hasto Kristyanto, Partai Demokrat merupakan partai electoral, sementaran PDI Perjuangan partai ideologi berbasis kekuatan massa. Sehingga keduanya akan sulit berkoalisi pada Pemilu mendatang.

Halaman:

Editor: Mordiadi

Sumber: Twitter @RachlanNashidik Twitter @YanHarahap YouTube PARA Syndicate


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x