WARTA SAMBAS – Tanda Pagar KIP Kuliah (#KIPKuliah) menggema di jagat Twitter. Setidaknya hingga Rabu 17 Februari 2021 siang ini, lebih dari 7.372 yang mempermasalahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk mahasiswa kurang mampu tersebut.
“Besok udah pendaftaran SNMPTN di sekolah, tetapi belum bisa daftar KIP Kuliah, server down terus gimana donk..,” kicau pemilik akun Twitter @oowina30 disertai emoticon menangis, dikutip WartaSambasRaya.com dari lini masa Twitter.
Berikut penampakan cuitan pemilik akun Twitter @oowina30 tersebut:
Besok udah pendaftaran SNMPTN di sekolah, tapi belum bisa daftar Kip kuliah server down terus???????? gimana dong????#KIPKuliah pic.twitter.com/VmUoF6ZvXs— Win'21???????? free tag to (@oowina30) February 16, 2021
Sementara pemilik akun Twitter @autbkcak sampai meminta penjelasan ke pihak terkait, lantaran disebutkan saat ini bukan masanya untuk mengisi KIP Kuliah.
“Mohon penjelasannya @puslapdik @Itjen_Kemdikbud @Kemdikbud_RI, ini notifikasi dari Akun KIP Kuliah yaitu untuk menyalin No. Pendaftaran KIP Kuliah ke LTMPT. Tetapi, di LTMPT pada menu KIP Kuliah bukan masa pengisian KIPK. Pihak LTMPT katanya tidak berwenang #KIPKuliah #bukaKIPKltmpt”, kicau pemilik akun Twitter @autbkcak.
Kicauannya tersebut disertakannya pula dengan tangkapan layar dari apa yang dipermasalahkannya, berikut penampakannya:
Mohon penjelasannya @puslapdik @Itjen_Kemdikbud @Kemdikbud_RI, ini notifikasi dari Akun KIP Kuliah yaitu untuk menyalin No. Pendaftaran KIP Kuliah ke LTMPT. Tetapi, di LTMPT pd menu KIP Kuliah bkn masa pengisian KIPK. Pihak LTMPT katanya tidak berwenang #KIPKuliah #bukaKIPKltmpt pic.twitter.com/wwsipPpLHq— #UTBK2021 (@utbkcak) February 17, 2021
Selain itu, banyak lagi pemilik akun Twitter yang mempermasalahan KIP Kuliah tersebut. Sehingga pembahasan ini terus merangsek ke puncak Trending Topic.
Hingga kini belum ada jawaban pihak terkait permasalahan yang dihadapi calon mahasiswa baru tentang KIP Kuliah tersebut.
Seperti diketahui, KIP Kuliah diberikan pemerintah kepada 1 jutaan calon mahasiswa kurang mampu. Pendaftarannya sudah dibuka sejak 8 Februari hingga 8 Oktober 2021.