Network
WARTA SAMBAS – Secara resmi Adobe mengumumkan Flash Player tidak beroperasi lagi pada 1 Januari 2021. User pun disarankan untuk segera menghapus atau uninstall perangkat lunak tersebut dari komputer sebelum 12 Januari 2021.
Tamatnya perangkat lunak untuk melihat multimedia, Rich Internet Applications, serta streaming video dan audio tersebut, tentunya sangat mengejutkan, mengingat sejak dirilis pada 1996, perangkat ini begitu populer di dunia, hampir setiap orang menggunakannya.
Baca Juga: Buruan Hapus Adobe Flash Player dari Komputer!!!
Siapa sangka, tamatnya Adobe Flash Player ini sudah diprediksi pendiri Apple, Steve Jobs pada 1990, sekitar 30 tahun lalu atau sebelum teknologi tersebut resmi dirilis ke publik.
Sebagaimana dilansir BeritaKKB.com dalam artikel berjudul “Mengejutkan! Ramalan Steve Jobs pada Tahun 1990 Jadi Kenyataan Hari Ini”, Minggu 3 Januari 2021, Steve Jobs pernah menulis komplain kepada Adobe.
Protes itu dilayangkannya, lantaran teknologi Flash besutan Adobe itu untuk zaman PC (Personal Computer), di masa mendatang sudah tidak relevan lagi alias ketinggalan zaman.
Baca Juga: Pemerintah Meksiko Selidiki Penyebab Dokter Dirawat Usai Menerima Vaksin Covid-19
Steve Jobs menilai demikian, lantaran tren teknologi di masa depan diarahkan pada teknologi pintar. Menurutnya, lebih baik Adobe memperbaiki teknologinya itu dari pada mengkritik Apple yang meninggalkan Flash.
Selain itu, Steve Jobs menyebutkan, teknologi Flash itu berdampak buruk pada masa pakai baterai dan tidak aman. Pernyataannya inilah yang menyulut perang antara Apple dan Adobe pada 2010.
