Lantaran argument Steve Jobs itu, pada 2009 Symantec menempatkan Flash dalam daftar sebagai satu catatan keamanan terburuk.
Baca Juga: 5 Jenis Aplikasi Terpopuler Tahun 2020, Semua Dipangaruhi Pandemi Covid-19
Kini, diirngi perkembangan zaman yang pesat, brand-brand ternama seperti Facebook, Netflix dan YouTube mulai mentransfer videonya ke smartphone tanpa teknologi Flash.
Akhirnya, pada 1 Januari 2021, Adobe Flash Player harus menghadapi tekanan dari berbagai merek besar dan resmi mengakhiri masa pakainya.***(Mery Nur Andini/BeritaKKB.com)