Perusahaan Teknologi asal Indonesia Masuk Forbes bersama Apple, Microsoft dan Meta

- 11 November 2021, 08:47 WIB
WIR Group, perusahaan teknologi augmented reality asal Indonesia, masuk daftar Metaverse Companies to Watch in 2022 versi Forbes GE.
WIR Group, perusahaan teknologi augmented reality asal Indonesia, masuk daftar Metaverse Companies to Watch in 2022 versi Forbes GE. /Facebook WIR Group/

WARTA SAMBAS - We Indonesians Rock, Rise and Rule (WIR Group), perusahaan teknologi augmented reality asal Indonesia, masuk daftar Metaverse Companies to Watch in 2022 versi Forbes GE.

Selain WIR Group asal Indonesia terdapat pula Apple, Microsoft dan Meta (Facebook) dalam daftar Metaverse Companies to Watch in 2022.

Tidak banyak yang tahu kalau WIR Group asal Indonesia memiliki 5 paten global dalam augmented reality, terdaftar di PCT yang mencakup 153 negara.

"Kami bangga bahwa WIR Group sebagai perusahaan Indonesia mendapatkan pengakuan internasional ini," kata Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Kamis 11 November 2021.

Baca Juga: Fb Ganti Nama Jadi Meta, Langkah Mark Zuckerberg untuk Menyongsong Metaverse

WIR Group yang berdiri lebih dari 10 tahun telah memproduksi programming dan inovasi teknologi augmented reality ke lebih dari 20 negara.

"Kami terus berkoordinasi dengan mereka untuk saling memutakhirkan perihal perkembangannya dari sisi inovasi dan juga tentunya dari sisi regulasi,” jata Johnny.

WIR Group, disebut sebagai perusahaan terkemuka dan pemimpin pasar dalam teknologi digital reality (artificial intelligence, augmented reality dan virtual reality) di Asia Tenggara.

Menurut Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, WIR Group ini akan membuka mata dunia terhadap Indonesia.

Baca Juga: Amerika Serikat dapat Dukungan Pertahanan dan Keamanan Siber dari Google, Microsoft, IBM, Apple dan Amazon

WIR Group menunjukkan kepada dunia internasional, bahwa Indonesia bukan hanya berpotensi di sektor perkebunan, pertambangan, pariwisata dan manufacturing.

Keterlibatan WIR Group di forum internasional ini menunjukkan Indonesia sangat potensial di sektor digital dan teknologi kreatif.

"Sektor digital dan teknologi kreatif ini penting dalam pembentukan Metaverse," kata Bahlil.

Indonesia membuka kesempatan bagi investor mancanegara untuk membangun berbagai pabrik komponen Metaverse.

Baca Juga: Salah Seorang Pendiri Microsoft Bill Gates dan Melinda Gates Putuskan Bercerai Setelah 27 Tahun Bersama

Metaverse merupakan semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar, berbagai produk dan layanan.

Semesta tanpa batas antara dunia nyata dan digital serta bisa berlangsung secara simultan dan paralel.

Awalnya, Metaverse merupakan konsep fiksi ilmiah yang seiring berkembangnya teknologi dan konektivitas menjadi kenyataan yang terus bertambah dan semakin riil.

Metaverse bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia, namun kembali menjadi perbincangan setelah pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta.

Baca Juga: Facebook, Instagram dan WhatsApp Down, Ini Penjelasan Pihak Mark Zuckerberg

Menurut CEO WIR Group Michael Budi, semesta Metaverse ini tidak terbatas. Namun untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus.

"Kami turut serta membangun Metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan augmented reality terkini yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan”, jelas Budi.

WIR Group, lanjut dia, sangat beruntung bisa berkembang dengan bimbingan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)serta Kementerian Investasi.

Sehingga WIR Group selalu dapat menciptakan inovasi baru yang relevan dan selaras dengan visi dan tujuan negara.***

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah