WARTA SAMBAS - Sertifikat Vaksin Jokowi beredarluas di Media Sosial (Medsos), mengindikasikan data pribadi Presiden Indonesia ini telah dijebol.
Pasalnya, Sertifikat Vaksin Jokowi hanya bisa diakses menggunakan data pribadi yang bersangkutan berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Satu-satunya tempat Sertifikat Vaksin Jokowi -termasuk milik masyarakat- hanya bisa didapat di aplikasi PeduliLindungi menggunakan NIK.
Anggapan pun muncul, data di sistem PeduliLindungi bocor, seperti halnya e-HAC milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Baca Juga: Kalau PeduliLindungi Bocor seperti eHAC, Sudiantono: Itu Keterlaluan Namanya
Namun Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) membantah kalau aplikasi PeduliLindungi bocor.
Bantahan tersebut disampaikan langsung melalui Juru Bicara (Jubir) Kementerian Kominfo RI, Dedy Permadi.
Ia mengatakan, NIK Jokowi dan tanggal Vaksinasi Covid-19 yang telah dijalani, bukan berasal dari aplikasi PeduliLindungi.
NIK Jokowi bisa didapat di situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), sementara tanggal vaksinasinya bisa dilihat di media massa.