Network
WARTA SAMBAS - Chat Generative Pre-Trained Transformer (ChatGPT) memang sedang menjjadi bahasan hangat di berbagai forum dan teknologi.
Ketika berinteraksi dengan chatterbot atau chatbotnya ChatGPT, kita seolah memiliki teman atau asisten pribadi karena bisa saling mengobrol dengan beragam topik bahasan.
Sebagaimana ChatGPT adalah mesin 'kolam besar' yang bisa diisi dengan beragam informasi. Menambah kosakata baru tergantung dari siapa orang di belakangnya.
Di balik sisi positifnya ada juga sisi negatifnya. Jika informasi yang dimasukkan berupa konten yang tidak pantas, maka akan diterima oleh anak di bawah umur nyaris tanpa sensor.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan di Rasau Jaya, Seorang Gadis Tewas di Tempat
Tanpa bimbingan orang dewasa, anak di bawah umur mungkin dapat membagikan informasi pribadi yang berpotensi membahayakan privasi dan keamanan mereka.
Mesin ini tidak dapat menawarkan dukungan atau bimbingan emosional yang mungkin dibutuhkan anak-anak selama situasi sensitif atau menantang. Pengawasan orang dewasa menjadi penting untuk memastikan pengalaman online yang aman dan positif bagi anak-anak.
Beruntungnya kini ada pihak 'developer' yang menciptakan PinwheelGPT. Sebuah aplikasi kecerdasan artifisial yang dirancang khusus untuk mereka yang berusia tujuh hingga 12 tahun.
Memanfaatkan kekuatan ChatGPT, chatbot ramah anak ini memastikan responsnya sesuai usia mereka tanpa konten eksplisit, bahasa yang rumit atau materi yang tidak pantas mereka terima.
