Saham tersebut telah menghapus kerugian yang diderita Alibaba setelah menjadi target investigasi antitrust yang diluncurkan bulan lalu oleh otoritas China, tetapi tetap sekitar 11 persen di bawah level sebelum pembatalan Penawaran Umum Perdana (IPO) Ant.
Seperti diketahui, Jack Ma disebut telah menghilang sejak Oktober 2020 lalu usai mengecam sistem regulasi China dalam sebuah pidato di Shanghai.
Kritik dalam pidatonya itu membuat Jack Ma dipanggil regulator China. Akibatnya, IPO dari perusahaan fintech-nya, Ant Financial dibatalkan karena diduga melakukan pelanggaran.
Dalam kritiknya, Jack Ma secara terbuka mengkritik regulator China karena menghambat inovasi dengan terlalu menghindari risiko.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)