Baca Juga: Pemerintah RI Diminta Berperan Aktif di Laut China Selatan
Diplomat-diplomat China juga menjadi lebih agresif, baik langsung maupun tidak melalui Twitter yang menjadi platform utama mereka di luar negeri.
Peter Martin dalam 'China’s Civilian Army: The Making of Wolf Warrior Diplomacy' menyebut kecenderungan semakin agresifnya China ini sebagai diplomasi Serigala Petarung (Wolf Warrior) yang bersiap mencabik-cabik siapapun yang dianggap menantangnya.
Istilah ini dipinjam dari film laga produksi China berjudul Wolf Warrior yang mengisahkan petualangan pasukan khusus China dalam memberantas kejahatan.
Diplomasi semacam ini sudah termanifestasikan di sejumlah wilayah yang menjadi titik api konflik.***