Harga Sapi Kurban di Pontianak Meroket, Ini Penyebabnya...

20 Juni 2022, 10:49 WIB
Menjelang Iduladha 1443 Hijriyah, harga sapi kurban di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meroket. /Vinicius Pontes/Pexels

WARTA SAMBAS - Menjelang Iduladha 1443 Hijriyah, harga sapi kurban di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meroket.

Ketimbang tahun lalu, harga sapi kurban di Kota Pontianak pada Iduladha tahun ini jauh lebih tinggi.

Menurut salah seorang peternak, Kalham, kenaikan harga sapi kurban tahun ini sangat signifikan.

"Kenaikannya di kirasan Rp2 Juta sampai Rp3 Juta per ekor," ungkap Kalham, seperti dikutip WARTA SAMBAS dari ANTARA, Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: Kalbar Butuh 10 Ribu Ekor Sapi, untuk Iduladha dan Konsumsi Sehari-hari

Menurut Kalham, dari sisi peternak, kenaikan harga sapi kurban ini tentu sangat menguntungkan.

"Namun dari sisi jumlah hewan, kami tidak memasok dari luar," kata Kalham.

Pontianak tidak bisa memasok sapi kurban dari daerah lain, lantaran maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Pemerintah cenderung melarang memasok sapi kurban, terutama dari daerah yang diketahui sudah menyebar PMK.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Masyarakat dan Pemerintah Aceh Utara Sumbang Rp668,5 Juta ke Palestina

Terpisah, salah seorang pedagang sapi, Saleh Taufik juga mengakui kenaikan harga tersebut.

Namun, Saleh mengaku bakal kewalahan memenuhi kebutuhan sapi kurban. Lantaran hanya mengandalkan sapi lokal.

"Hewan ternak untuk kurban saat ini hanya dari lokal. Dari luar Kalbar tidak bisa masuk. Hal itu berdampak pada harga jual," jelas Saleh.

Sulitnya mencari sapi kurban ini diakui salah seorang warga Kota Pontianak Sadran yang rutin berkurban setiap Iduladha.

Baca Juga: Iduladha, Daging Hewan Kurban Wajib Diantar ke Rumah Penerima

"Saat ini sulit cari hewan ternak sapi untuk kurban. Kalau adapun itu harga naik signifikan. Kenaikan karena PMK. Itu kata peternak," ungkap Sadran.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kalbar, Muhammad Munsif mengatakan, sumber pasokan sapi kurban sekarang dalam zona merah PMK.

Olehkarenanya, penyedian hewan kurban untuk Kalbar dilakukan secara lebih hati-hati.

"Muslim yang ingin berkurban hendaknya mencari hewan ternak dari zona hijau," ingat Munsif.

Ia mengatakan, perlu didiskusikan kemungkinan cara lain untuk disepakati pengamannya.

"Sehingga selesai Iduladha tidak terjadi ledakan kasus," kata Munsif.*** 

Editor: Mordiadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler